Jakarta –
Bentrok antarwarga terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Kepala Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara AKP Wido Dwi Arifiya terkena tembakan anak panah imbas kejadian tersebut.
“Betul, jadi kejadiannya itu semalam (Selasa),” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat saat dilansir detikSulsel, Rabu (21/2/2024).
Kombes Roem mengatakan bentrokan pecah pada Selasa (20/2) sekitar pukul 21.30 WIT. Dia mennyebut selain Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara, ada satu anggota Brimob yang menjadi korban dalam bentrokan tersebut.
“Salah satu anggota Brimob yang terkena panah, nancap di lutut kaki kiri. Kemudian Kasat Reskrim Polres Maltra yang juga terkena anak panah, nancap di kepala,” ungkapnya.
“Sebenarnya antara Kompleks Koperina dan Kompleks Pemda adalah bertetangga mereka. Cuma kejadian yang sudah sering terulang dan penerangan sangat kurang,” sambungnya.
Disebutkan hingga kini, polisi masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan. Kombes Roem berharap bentrokan tidak terulang.
Simak berita selengkapnya di sini.
(dwia/jbr)