JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) Agus Harimurthi Yudhoyono menegaskan, pemberantasan mafia tanah masih menjadi salah satu fokus yang dikerjakan kedepannya.
Pria yang akrab disapa AHY itu menilai, mafia tanah merupakan persoalan yang harus mendapat penegasakan, mengingat oknum mafia tanah ini kadang kala mampu merekayasa sistem peradilan yang akhirnya merugikan masyarakat.
“Kita ingin menegakan hukum dengan lurus, tidak ada lagi negosiasi di situ,” ujar AHY di Kantor Kementerian ATR/BPN, Rabu (21/2/2024).
Selain mengurusi mafia tanah, AHY yang juga baru dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/Kepala BPN itu juga diberikan 2 tugas utama lainnya. Seperti menuntaskan Sertipikat Tanah Elektronik, dan serta mencapai target 120 juta pendaftaran tanah di tahun 2024.
“Kita ingin Kementerian ATR/BPN sesuai dengan semangatnya melayani, profesional, terpercaya, juga bisa menjadi bagian yang fundamental untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap AHY.
Di bawah kepemimpinannya, AHY berjanji bakal membawa Kementerian ATR/BPN yang lebih humanis dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya