Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelabuhan baru di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Makassar New Port. Jokowi berharap Makassar New Port bisa memberikan dampak ke produk-produk dari Indonesia bagian timur.
“Makassar New Port ini akan memberikan dampak daya saing nanti produk-produk di Indonesia bagian timur, akan lebih baik lagi dan juga efisiensi biaya logistik juga akan baik lagi sehingga produk-produk di Indonesia bagian timur bisa bersaing dengan wilayah Indonesia lainnya atau dengan negara lain,” ujar Jokowi seperti disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/2/2024).
Anggaran membangun Makassar New Port mencapai Rp 5,4 triliun. Pergeseran logistik dari pelabuhan lama ke Makassar New Port baru sekitar 30 persen.
“Pokoknya yang paling penting pelabuhan baru sudah selesai, pindahnya bisa seminggu, sebulan, 2 bulan, bertahap, (asal) tidak mengganggu arus barang keluar dan masuk di Sulawesi,” kata Jokowi.
Jokowi berharap Makassar New Port akan ditingkatkan kapasitasnnya. Pemerintah akan menginvestasikan lagi bila Makassar New Port perlu pengembangan.
“Tadi kan Pak menteri BUMN sudah sampaikan ini Rp 5,4 T (triliun), akan diinvestasikan lagi sampai 10 T,” lanjutnya.
Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan Jalan Akses Tol Makassar New Port. Panjang jalan mencapai 3,2 kilometer. Jalan ini dibangun untuk meningkatkan konektivitas Pelabuhan Makassar New Port dengan jalan tol eksisting di Makassar.
(isa/zap)