Bogor –
Petugas gabungan BPBD dan Damkar Kota Bogor memusnahkan sarang tawon vespa yang tewaskan warga bernama Mahfud (72) di Tanahsareal, Kota Bogor. Sarang tawon dimusnahkan dengan teknik khusus.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (22/2/2024) malam, petugas Damkar bekerjasama dengan petugas BPBD Kota Bogor melakukan proses pemusnahan sarang tawon yang berada di atap rumah warga.
Petugas juga meminta kerjasama warga untuk mematikan seluruh lampu penerangan, di rumah dan jalan yang berada di sekitar sarang tawon. Pemusnahan dilakukan dua petugas dengan pakaian khusus yang menutupi badan hingga kepala.
Dua petugas itu kemudian menyemprotkan cairan anti serangga ke arah sarang tawon dan memusnahkannya. Proses pemusnahan juga jadi tontonan warga yang berkumpul dari kejauhan.
“Jadi tawon itu aktif di siang hari. Ini kenapa damkar selalu menangani sarang tawon di malam hari, karena malam hari semua berada di dalam sarang, jadi bisa kita musnahkan semua,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor Mohamad Ade di lokasi, Kamis (22/2/2024).
“Mereka juga sensitif dengan cahaya, makanya ketika pemusnahan tadi kami minta warga yang dekat dengan sarang tawon, untuk kerjasamanya mematikan lampu penerangan,” sambungnya.
Ade mengatakan, pemusnahan sarang tawon berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Sebelum dimusnahkan, sarang tawon disemprot cairan pembasmi serangga.
“Kami lakukan pemusnahan dengan cairan pembasmi serangga, setelah itu baru kami musnahkan (lepaskan sarang dari atap rumah). Lama penanganan kurang lebih 20 menit,” kata Ade didampingi Kalak BPBD Kota Bogor Hidayatullah.
Ade mengimbau warga untuk tidak melakukan penanganan secara mandiri. Warga diminta menghubungi ahlinya atau melapor ke petugas damkar maupun BPBD untuk pertolongan penanganan.
“Kami imbau agar warga tidak melakukan penanganan sendiri terhadap sarang tawon, karena sangat berbahaya, kita juga kan belum tahu apa jenis tawonnya, kalau jenis seperti ini yang berbahaya,” ucap Ade.
“Jenis tawon yang ini memang sangat berbahaya, jenisnya tawon vespa. Ukuran sarang sebesar ember, ini kondisinya mungkin sudah bertahun-tahun bersarang disitu,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Mahfudin alias Udin (72), pria yang sehari-hari bertugas sebagai marbut masjid di Tanahsareal, Kota Bogot, tewas akibat disengat kawanan tawon jenis vespa. Mahfudin tewas disengat tawon ketika hendak menyingkirkan sarang tawon di atap rumah warga.
“Iya betul, kejadiannya kemarin jam 11 siang. Almarhum sendirian mau ambil sarang, tapi kena disengat sama itu tawonnya, banyak kenanya,” kata adik kandung korban, Jajat (58), saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Tanahsareal, Kota Bogor, Kamis (22/2).
“Itu banyak digigitnya (disengat), lebih dari 10 kali (disengat), di tangan, di punggung, dada, muka juga ada,” imbuhnya.
(sol/azh)