Vincent Rompies akhirnya buka suara terkait kasus bullying siswa Binus School Serpong yang diduga melibatkan anaknya. Vincent berharap kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Hal itu diungkap Vincent seusai menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan, pada Kamis (22/2) malam. Vincent menyatakan dirinya berempati atas kasus bullying tersebut.
“Pertama, saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini,” ujar Vincent di Polres Tangsel setelah menjalani pemeriksaan, Kamis (22/2).
Vincent hadir di Polres Metro Tangerang Selatan untuk dimintai keterangan setelah anaknya diduga terlibat dalam kasus bullying tersebut. Vincent mengaku tidak ingat berapa poin pertanyaan yang diajukan polisi.
“Aduh nggak inget itu. Kita nggak inget sih berapa pertanyaannya, tapi alhamdulillahnya lancar semua, bisa berjalan tadi juga lancar-lancar juga, dan pak polisinya pada baik-baik semua,” imbuhnya.
Harap Kasus Selesai Damai
Vincent mengupayakan membuka komunikasi dengan keluarga korban bullying. Dia berharap kasus yang melibatkan anaknya itu diselesaikan secara kekeluargaan.
“Doakan juga sekali lagi saya masih membuka pintu komunikasi dengan pelapor. Untuk biar ini semua masalah bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan,” kata Vincent di Polres Tangsel, Kamis (22/2/2024).
Vincent berharap komunikasi bisa dilakukan agar menemukan titik terang. Vincent mengharapkan solusi damai.
“Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi. Dan juga semua bisa kembali normal,” kata dia.
“Saya masih berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor,” tambahnya.
Anak Vincent Berstatus Saksi
Anak Vincent Rompies turut diperiksa terkait bullying siswa SMA Binus School Serpong. Vincent mengatakan anaknya itu masih berstatus sebagai saksi.
“Ya masih saksi. Masih saksi,” ujar Vincent.
Terkait status anaknya di sekolah, dia masih belum mengetahui. Vincent mengatakan semuanya masih berproses.
“Itu kita belum tau ya, masih proses juga,” kata dia.
Baca di halaman selanjutnya: soal motif….