BULLYING memang menjadi isu yang paling disorot di seluruh dunia, bahkan Peringatan Hari Internasional Memerangi Bullying diperingati dua kali setahun yakni pada Februari dan November.
Pada Februari, hari tersebut jatuh pada hari Jumat terakhir setiap bulannya, tepatnya pada hari ini, 23 Februari 2024. Sedangkan pada bulan November, hari tersebut jatuh pada hari Jumat ketiga setiap bulannya.
Peringatan Hari Internasional Memerangi Bullying pada bulan Februari merupakan bagian dari ‘Pekan Anti-Bullying’ yang bertujuan untuk menciptakan empati dan mengakhiri segala bentuk penindasan dan pelecehan.
Hal ini diamati oleh sekolah, tempat kerja, dan organisasi di lebih dari 25 negara. Pasalnya, penindasan dapat berdampak jangka panjang pada jiwa seseorang, dan penting untuk mengenali contoh-contoh penindasan dan segera mengakhirinya.
Lantas, bagaimana sejarah dan asal-usul dari Peringatan Hari Internasional Memerangi Bullying ini? Berikut ulasannya, dilansir dari laman National Today, Jumat, (23/2/2024).
Peringatan ini muncul dari aksi dua orang siswa kelas 12 di Nova Scotian, Kanada. Siswa bernama Travis Price dan David Shepherd itu melakukan aksi protes ketika seorang siswa lainnya dibully karena mengenakan kemeja berwarna merah muda.
Mereka lantas membeli 50 kemeja merah muda di toko dan mengirim email kepada teman-teman sekelasnya. Mereka kemudian meminta mereka untuk mengenakan kemeja merah muda yang mereka beli keesokan harinya, untuk menciptakan aksi ‘lautan merah muda’ demi mendukung siswa yang diintimidasi.
Banyak siswa yang akhirnya mengenakan kemeja tersebut, sedangkan sisanya datang ke sekolah dengan pakaian berwarna pink masing-masing. Tindakan kreatif dan kebaikan mereka mendapat perhatian di Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara lain.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya