JAKARTA – Shanty memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan berkarya kembali sebagai seorang penyanyi. Setelah 12 tahun meninggalkan Indonesia dan memilih untuk menetap di Hong Kong, penyanyi 45 tahun ini mengaku terkejut dengan perkembangan industri musik di Tanah Air.
Saat berbincang bersama Melaney Ricardo, pelantun ‘Hanya Memuji’ ini mengatakan bahwa industri musik di Indonesia sangat jauh berbeda dengan sebelumnya. Bahkan salah satu perbedaan tersebut muncul dari cara memasarkan lagu.
“Aku syok, ini permainan yang baru. Dunia entertainment sudah berubah, cara mengelola musik sudah berubah,” ungkap Shanty.
Shanty mengatakan jika dirinya sempat merilis dua single baru yakni Count on Me dan Kupu Menanti. Ia bahkan melakukan banyak radio tour untuk mempromosikan lagunya.
Shanty syok dengan perubahan di dunia musik Tanah Air (Foto: Instagram/shantyofficial)
Namun, ia mengaku hal tersebut tidaklah cukup.
Shanty mengakui meledaknya suatu lagi kini sangat dipengaruhi oleh sosial media salah satunya TikTok.
Namun, hal ini membuat Shanty bertanya-tanya mengenai konsep musik yang sebenarnya, terlebih sejumlah lagu yang viral di sosial media tak diputar secara penuh.
“Gue masih melakukan radio tour di Bali, di Jakarta. Tapi itu tidak cukup,” jelasnya.
“Ujung-ujungnya cuma mendengar 15 detik dari sosial media. Apakah mereka mendengarkan keseluruhan lagunya, itu jadi sebuah pertanyaan untukku,” ucap Shanty.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya