Dua orang mahasiswa Geologi Unpad tersambar petir hingga meninggal dunia. Kedua mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) tersebut tersambar petir saat sedang kemping di Bumi Perkemahan Batu Kuda, Kabupaten Bandung.
Lantas, bagaimana awal mula peristiwanya? Simak informasinya berikut ini.
Dua mahasiswa Geologi Universitas Padjajaran (Unpad) tewas akibat tersambar petir di Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024) malam. Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Iya benar telah meninggal dunia dua orang laki-laki diakibatkan tersambar petir di kawasan perkemahan Batu Kuda,” ujar Kusworo, seperti dilansir detikJabar, Sabtu (24/2/2024).
Kusworo menyebutkan para mahasiswa tersebut datang ke lokasi perkemahan pada pukul 16.00 WIB. Kemudian, mereka langsung mendirikan tenda dengan waktu beberapa jam.
“Karena hujan deras dan petir, maka para mahasiswa tersebut berencana untuk turun tetapi pada saat mau turun ada percikan api cahaya petir ke bawah dan ke tiga rekan mereka sudah terkapar serta teriak kesakitan,” jelasnya.
Setelah itu, ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit AMC. Namun, dua di antara mereka meninggal dunia, sedangkan satu mahasiswa masih dirawat.
“Mitzelion dan Bangkit dinyatakan meninggal dunia. Kemudian untuk Adinda Difa Asmarani, saat ini sedangan menjalani tindakan perawatan medis RS AMC,” ucapnya.
2. Korban Meninggal saat Kemping
Pihak kepolisian menyebut para mahasiswa tersebut sedang menggelar pendidikan anggota baru pecinta alam. Kegiatannya dengan kemping bersama dan bermalam di lokasi perkemahan tersebut.
“Mahasiswa Teknik Geologi ada tradisi pendidikan perekrutan anggota baru pecinta alam yang berjumlah 4 orang,” kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo.
3. Identitas Korban
Dua orang mahasiswa Unpad meninggal dunia usai tersambar petir. Mereka adalah Mitzelion Rayi Adimastya Putra (20), mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad angkatan 2021 dan Bangkit Alyuda Prasetyo (19), mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad angkatan 2022.
Diketahui, Bangkit merupakan mahasiswa Unpad asal Padang, sementara Adimastya adalah mahasiswa asal Cibubur, Jakarta Timur. Kedua korban saat ini sudah dibawa oleh keluarga masing-masing setelah disalatkan di Masjid Raya Unpad Jatinangor.
“Bangkit itu dari Padang, tadi disalatkan di Masjid Raya Unpad di Jatinangor, kemudian diberangkatkan ke Padang. Untuk satunya (Adimastya) dari Cibubur, tadi pagi dijemput keluarganya,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, Sabtu (24/2/2024).
Baca di halaman selanjutnya.