Warganet ramai-ramai memperbincangkan kabar tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) kena gurauan (prank) terkait bocah tenggelam di Brebes, Jawa Tengah (Jateng). Kabar bocah ‘tenggelam’ itu pun beredar dengan versi cerita yang berbeda-beda.
Dirangkum detikcom, Minggu (25/2/2024), kabar tim SAR kena prank itu ramai dibahas di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, tampak banyak warga berkumpul di tepi kali melihat proses pencarian.
Tim SAR pun terlihat mencari korban di sejumlah titik. Mereka menyisir setiap sudut kali untuk mencari korban.
Salah satu narasi yang beredar, ada seorang anak yang mandi di kali irigasi Jatibarang di Desa Jatibarang Lor, Jatibarang, Brebes. Sementara itu, teman lainnya tidak ikut mandi.
Lalu bocah yang mandi di sungai itu pulang dan tidur di rumah tanpa memberi kabar kepada teman-temannya. Teman-temannya pun mengira bocah tersebut tenggelam.
Ada pula versi cerita lainnya. Dikabarkan ada dua bocah tenggelam saat berenang di kali irigasi Jatibarang. Ternyata kedua bocah tersebut pulang dan tidur di rumah.
Hingga kemudian mereka bangun tidur dan ikut menonton proses pencarian yang dilakukan tim SAR.
Selain itu, beredar cerita ada dua bocah laki-laki yang sedang mencari ikan di kali irigasi Jatibarang. Lalu salah satu bocah terseret arus dan tenggelam.
Teman korban bersama seorang pria dewasa berupaya membantu, namun korban terbawa arus. Teman bocah yang hanyut disebutkan tidak dapat dimintai keterangan karena tunawicara atau bisu.
Apa kata BPBD? Baca halaman selanjutnya>>