JAKARTA – Penampakan bulan purnama terkecil pada 2024 terjadi akhir pekan lalu, tepatnya pada Sabtu, 24 Februari. Bulan purnama mini ini juga dikenal dengan nama lain yaitu Hunger Moon atau Snow Moon.
Snow Moon atau Bulan Purnama Salju ini terjadi saat Bulan mendekati titik terjauh dari Bumi dalam orbitnya, yang dikenal sebagai apogee. Itu berarti Bulan purnama ini akan tampak 10% lebih kecil di langit malam, yang tampak tidak jauh berbeda bagi orang awam, namun pengamat bulan berpengalaman mungkin bisa membedakannya.
Bulan Purnama Salju terbit tepat saat matahari terbenam di barat. Bulan ini muncul di antara kaki belakang konstelasi Leo dan mencapai titik tertinggi di langit malam sekira tengah malam. Snow Moon tetap terlihat sepanjang malam, terbenam seiring terbitnya matahari berikutnya, demikian dilansir Space.
Bulan tampak berubah ukurannya di langit malam sepanjang bulan dari sudut pandang kita di permukaan bumi karena orbit bulan tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan elips, yang berarti jaraknya ke Bumi berubah sepanjang perjalanannya.
Bulan mencapai jarak sekira 363.300 kilometer dari Bumi saat berada pada titik terdekatnya dengan planet kita, yang dikenal sebagai perigee, dan sekira 405.500 km dari planet kita saat berada pada titik terjauh atau apogee.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya