Bogor –
Rekaman video memperlihatkan sekelompok pemotor menyerang pria di salah satu toko di Bogor, viral di media sosial. Polisi cek ke lokasi.
Dalam rekaman video viral yang dilihat detikcom, Senin (26/2/2024), tampak sekelompok pemotor sedang mengejar pemuda yang berhenti di depan toko. Pemuda tersebut berlari ke dalam toko.
Seorang pemuda bercelurit dari rombongan pemotor kemudian mengejar, namun terhenti setelah dihadapi pemilik dan pegawai toko. Pemuda bercelurit itu kemudian berbalik dan merusak motor dengan celuritnya.
Salah satu pegawai toko terpal bernama Robi menyebut, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 21.15 WIB. Saat kejadian, keluarga pemilik toko sedang berkumpul.
“Itu kejadian malam Rabu, jam 21.15 WIB. Di sini memang kebetulan lagi kumpul keluarga, biasanya mah di sini jam 20.00 WIB udah tutup, cuma karena besok mau ada acara jadi belum tutup, lagi pada ngobrol di sini,” kata Robi ditemui di lokasi kejadian, Senin (26/2/2024).
“Di sini lagi banyak anak-anak saja. Pada diem awalnya, kan pada kaget, ini ada apa,” imbuhnya.
Robi menyebut, peristiwa itu terjadi dengan cepat. Tiga pemuda menggunakan satu motor berhenti depan toko, lalu berlari untuk bersembunyi dalam kamar di dalam toko.
“Ada satu yang ngejar, nggak sampai masuk, terus keluar lagi langsung itu bacok-bacok motor. Motor punya yang tiga orang itu. Sempat nunggu lama, 15 menitan lah. Mungkin dia (tiga pemuda) nggak keluar, terus yang nyerangnya pada pergi,” imbuhnya.
Kapolsek Kemang AKP Muhamad Taufik membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, anggota reskrim sudah melakukan pengecekan ke lokasi.
“Betul, betul kejadian. Jadi kejadianya itu Hari Selasa 20 Februari. Tidak ada korban, korban nihil. Hanya motor saja yang dirusak,” kata Taufik dihubungi detikcom.
Taufik mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Polisi masih melakukan identifikasi terhadap para pelaku.
“Soal tawuran atau bukannya, kita mash selidiki. Yang pasti, motor yang dirusak itu bukan milik orang di toko itu, tidak ada korban juga dari pihak toko. Hasil informasi dari saksi-saksi yang kita minta informasi seperti itu. Nanti perkembangan kita sampaikan,” imbuhnya.
(sol/mea)