Jakarta –
Ghatan Saleh dilaporkan ke polisi setelah mengumbar tembakan ke sebuah ruko di Jatinegara, Jakarta Timur. Dia dilaporkan oleh rekannya bernama Mohammad Andika Mowardi.
Penembakan itu terjadi pada Kamis (8/2/2023), sekitar pukul 01.45 WIB. Momen Gathan Saleh mengumbar tembakan terekam kamera CCTV di depan ruko tersebut.
Dalam video rekaman CCTV yang diterima detikcom, terlihat Ghatan mengenakan baju hitam dan celana panjang. Tak lama kemudian, Ghatan dan korban terlibat cekcok di halaman ruko tersebut.
Sesaat kemudian, Ghatan tampak mengeluarkan senjata api dari celananya dan menodongkan ke arah korban. Beberapa orang yang juga terlihat di lokasi langsung melarikan diri saat Ghatan mengeluarkan senjata.
Keduanya pun adu mulut hingga terjadi pemukulan. Tak lama setelahnya, dalam video, hanya terekam Ghatan Saleh. Sementara korban diketahui naik ke lantai 2 ruko untuk menghindari Ghatan.
Dalam video itu, terlihat beberapa kali Ghatan Saleh mondar-mandir di depan ruko. Tak lama kemudian, Ghatan pun memasang posisi dan melakukan penembakan ke arah kaca ruko hingga pecah.
3 Kali Lepas Tembakan
Korban Mohammad Andika Mowardi mengatakan ada tiga kali tembakan dilepaskan oleh Ghatan, yakni satu kali ke arah tanah dan dua kali diarahkan ke korban.
“Ditembakkan dua kali ke arah saya, satu kali ke aspal,” kata Andika saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).
Momen Ghatan Saleh mengumbar tembakan di ruko di Jaktim terekam CCTV. (dok. Istimewa)
|
Beruntung, tembakan tersebut tidak mengenai dirinya. Namun ia mengaku terluka terkena serpihan kaca yang pecah akibat ditembak Ghatan Saleh.
“Saya nggak luka, nggak kena (tembakan), cuma kaca belakang pecah kena tangan saya, robek. Ditembakkan dua kali ke arah saya, satu kali ke aspal,” ujarnya.
Ghatan Saleh Masih Dicari
Ghatan Saleh melarikan diri setelah melakukan penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku juga mangkir dari pemeriksaan setelah dua kali panggilan polisi.
“Pelaku penembakan masih melarikan diri. Sudah semuanya (pemeriksaan saksi). Sudah dipanggil dugaan pelaku sampai 2 kali tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi wartawan, Selasa (27/2/2024).
Nicolas belum merinci motif Ghatan Saleh melakukan penembakan. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang ada, termasuk memburu pelaku.
“Jadi pihak Polres masih mencari keberadaan dugaan pelaku sampai saat ini,” imbuhnya.
Redaksi detikcom telah menghubungi Ghatan Saleh untuk meminta tanggapan, namun hingga berita ini dimuat belum ada jawaban. Pesan yang dikirim detikcom ke nomor WhatsApp Ghatan Saleh pun berceklis satu.
(wnv/mea)