Samarinda –
Mahasiswa Universitas Mulawarman inisial AP (24) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), diskors dari aktivitas kuliahnya. Pelaku diskors selama satu semester usai diduga melakukan pelecehan terhadap 10 mahasiswi.
“Pihak Unmul ini sementara seperti yang kemarin dikonpers LBH, (AP) dinonaktifkan selama 1 semester,” kata dosen Fakultas Ilmu Budaya Unmul Eka Yusriansyah dilansir detiksulsel, Rabu (28/2/2024).
Aksi pelecehan dari AP terjadi pada tahun 2023. Kampus lalu menonaktifkan status mahasiswa AP sejak akhir Desember 2023.
“Laporan masuk ke Satgas itu Oktober 2023, (penonaktifan) sejak Desember, itu ada SK rektornya,” ujar Eka.
Direktur LBH Samarinda, Fathul Huda, mengatakan pelaku diduga menggunakan sejumlah modus dalam melakukan aksi pelecehannya. AP awalnya kerap membalas unggahan para korbannya di Instagram.
10 orang mahasiswi kemudian diduga menjadi korban pelecehan AP. Dari total korban tersebut, enam korban berani untuk melaporkan peristiwa itu ke pihak berwenang.
“4 terduga korban tidak dapat dijangkau akibat traumatik yang berat dan memilih tidak melaporkan diri. Sedangkan 2 terduga korban lainnya kami catat menerima kekerasan berbasis gender online (KBGO), berada di luar Pulau Kalimantan. Kami memberikan tindakan pemulihan bagi setiap korban yang melapor,” ungkapnya.
Simak selengkapnya di sini
(ygs/ygs)