NAMA Monica Lewinsky memang dikenal banyak orang setelah sempat menjadi selingkuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton. Tapi, baru-baru ini Monica mengejutkan publik dengan tampil sebagai model untuk brand Reformation.
Dalam kesempatan ini, Lewinsky bukan hanya menjadi model yang bekerja sama dengan Vote.org di usianya yang sudah 50. Dia pun memimpin kampanye baru Reformasi bertajuk “You’ve Got the Power” yang terkait dengan membangun kesadaran pendaftaran pemungutan suara menjelang pemilihan presiden 2024.
Ini adalah pemilu ketiga di mana Reformasi telah melakukan proyek yang mendorong para pelanggannya untuk turut serta dalam pemilihan. Tahun ini, merek baju ternama itu memilih Lewinsky karena dianggap oleh para wanita Gen X dan milenial sebagai pahlawan pribadi.
Lauren Cohan, chief creative officer Reformasi, adalah salah satu yang memilih Lewinsky. Pilihannya ini mulai muncul ketika dirinya yang menonton ceramah TED Lewinsky tentang rasa malu di depan umum, yang telah ditonton lebih dari 21 juta kali.
“Saya berpikir, ‘Wah, wanita ini luar biasa lucu dan cerdas’ dan itulah yang tepat sasarannya,” kata Lauren Cohan.
Dirinya langsung mencari cara untuk menghubungi Lewinsky. Setelah berhasil menghubunginya, kedua pihak langsung mengadakan pertemuan untuk membicarakan konsep kerja sama yang akan dilakukan.
Lewinsky termotivasi oleh konsep di balik kampanye tersebut. Dirinya pun merasakan kekhawatiran lantaran banyak sekali masyarakat yang apatis akan pemilihan presiden 20204 di Amerika Serikat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya