Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendapat pangkat Jenderal TNI Kehormatan. Ada sejumlah fakta di balik pangkat istimewa yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
Pangkat ini diberikan pada saat Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Prabowo menjadi jenderal penuh setelah menerima kenaikan pangkat istimewa Jenderal TNI Kehormatan.
Kenaikan pangkat Prabowo sesuai dengan Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat secara istimewa berupa jenderal TNI kehormatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang hadir di acara, menyematkan langsung bintang 4 di pundak Prabowo.
“Saya ingin menyampaikan penganugerahan kenaikan pangkat secara istimewa berupa jenderal TNI kehormatan kepada Bapak Prabowo Subianto,” ucap Jokowi.
“Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa, kepada negara. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto,” imbuh Jokowi.
Usai pemberian pangkat, Prabowo menyampaikan ungkapan perasaannya. Prabowo menilai penghargaan tersebut merupakan amanah yang berat.
“Kayaknya berat ya,” kata Prabowo seusai acara Rapim TNI Polri 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Prabowo sambil menunjuk pangkat bintang 4 yang ada di pundaknya.
Dalam Rapim TNI-Polri tersebut, hadir KSP Moeldoko, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Probowo serta Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Mohammad Ali, dan Kepala Staf Angatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Tema Rapim TNI-Polri tahun ini adalah “TNI-Polri Siap Mewujudkan Pertahanan Keamanan Untuk Indonesia Maju’.
Lantas, fakta apa saja yang ada di balik pemberian pangkat ini?