Jakarta –
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengendalikan harga beras agar kembali normal. Ma’ruf Amin menyebut pemerintah menyiapkan ketersediaan barang dan pengendalian harga.
“Pemerintah melakukan langkah 2 hal. Pertama, ketersediaan barangnya ada, dan kedua, pengendalian harga,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangan pers usai menghadiri Business Forum with Halal Industry, di Hotel Cordis, Auckland, dikutip dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024).
Ma’ruf mengakui pengendalian harga beras tidak mudah. Namun, Ma’ruf berharap harga beras bisa turun setelah panen nanti.
“Nah, pengendalian harga ini ternyata tidak mudah, tapi kita harapkan seperti dikatakan oleh Presiden, sebentar lagi karena diharapkan ada panen, (harga) bisa turun,” ungkapnya.
Maruf menerangkan, secara nasional Indonesia sempat mengalami defisit akibat panen raya yang tertunda dampak dari cuaca ekstrem El Nino. Gejala serupa juga dialami secara global di banyak wilayah di seluruh dunia. Kendati demikian, Pemerintah Indonesia, kata Ma’ruf telah berupaya untuk memenuhi kebutuhan beras dengan impor.
“Jadi penyediaan, ketersediaan beras itu cukup melalui impor ini,” tuturnya.
Ma’ruf mengatakan kebutuhan beras di masyarakat akan terpenuhi secara bertahap. Masyarakat, kata Ma’ruf, tinggal menunggu harga beras kembali normal.
“Mudah-mudahan, kita ikuti saja,” pungkasnya.
(whn/imk)