JERAWAT memang seringkali muncul di kulit wajah. Namun ternyata jerawat juga bisa tumbuh di area selain wajah contohnya seperti punggung, dada, hingga perut.
Kondisi tersebut juga bisa membuat kita merasa tidak nyaman dalam beraktivitas. Pasalnya jerawat di badan kerap kali menimbulkan rasa gatal disertai nyeri dan sakit jika sedang dalam kondisi meradang. Apalagi jika tangan tak sengaja menggaruk atau menekan-nekan jerawat badan, hal ini bisa membuat jerawat menjadi luka dan mengeluarkan darah.
BACA JUGA:
Jerawat di wajah atau di area tubuh lainnya, umumnya terjadi pada usia remaja yang mana didorong karena adanya perubahan hormon pada remaja. Tahukah Anda, dikutip dari Mayo Clinic, Kamis (29/2/2024), jerawat badan tetap bisa muncul meski kita tak lagi di usia remaja, artinya jerawat bisa menyerang orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin.
Penyebab jerawat juga sering dikaitkan dengan kebersihan tubuh. Tapi ternyata jerawat tubuh bukan semata-semata karena minimnya higienitas tubuh seseorang. Sama halnya dengan jerawat wajah, jerawat di badan juga umumnya terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Penyumbatan sel kulit mati ini, memicu timbulnya banyaknya bakteri yang disebut propionibacterium acne. Akibatnya kulit menjadi meradang dan terbentuklah komedo putih, komedo hitam, atau jerawat.
“Jerawat di tubuh bukanlah akibat dari kebersihan yang buruk. Hal ini tidak disebabkan oleh kulit yang kotor, dan jerawat bisa menjadi lebih buruk jika menggunakan sabun atau bahan kimia yang keras dan scrub yang kasar,” tulis laporan dari Mayo Clinic.
Selain itu, jerawat badan juga bisa disebabkan karena perubahan hormonal dalam tubuh saat masa pubertas atau kehamilan. Kondisi ini, bisa membuat kelenjar jadi memproduksi lebih banyak minyak yang akhirnya menyebabkan lebih banyak jerawat.
Stress juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu tumbuhnya jerawat di tubuh. Ketika stress, tubuh biasanya memproduksi hormon androgen. Hormon inilah yang kemudian mempengaruhi beberapa bagian tubuh, termasuk kulit. Hormon androgen ini bisa merangsang kelenjar minyak dan folikel rambut.
“Di kulit, hormon-hormon ini dapat merangsang folikel rambut dan kelenjar minyak, sehingga menyebabkan lebih banyak peradangan dan timbulnya jerawat,” bunyi penjelasan dari laporan yang sama.
Oleh karenanya jerawat bukan berarti tubuh tidak bersih. Meski sudah mandi dengan rutin pun, masih bisa muncul jerawat di tubuh apabila mengalami beberapa faktor di atas.
Sehingga untuk mengangkat kulit mati yang menumpuk, agar tidak memperparah kondisi jerawat, sebaiknya kulit badan rutin discrub. Anda bisa pilih bulir scrub yang lembut agar kulit tidak sakit dan tidak tergesek dengan kasar. Jika kondisinya sudah parah, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.