Jakarta –
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sudirman ini estetik dengan arsitektur perahu Pinisinya, tapi JPO ini tidak beratap. Saat ini musim hujan. Apakah pejalan kaki butuh atap?
Sabtu (2/3/2024) sore di JPO yang melintang di atas Jl Jenderal Sudirman ini, detikcom mewawancarai sejumlah pedestrian yang menyampaikan pendapatnya. Kebanyakan dari mereka bingung memilih apakah JPO sebaiknya memiliki atap atau tidak.
Levin (28), pedestrian yang sedang berfoto bersama rekan-rekannya sambil menikmati pemandangan langit yang terbentang luas mengaku sudah cukup puas dengan JPO Pinisi Sudirman ini. Namun, di sisi lain, ia juga mengeluhkan JPO yang minim tempat berteduh itu.
“Fifty-fifty sih, ya kan kita juga butuh outdoor gitu. Ya harus ada buat neduh juga sih. Kaya gini bagus tapi tetep butuh buat neduh aja sih,” ucapnya ditemui di JPO Pinisi Sudirman.
JPO Pinisi Sudirman, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, 2 Maret 2024. (Tina Susilawati/detikcom)
|
Selaras dengan Levin, Lana (15) juga menyebut tak adanya atap di JPO Pinisi Sudirman ini membuat jangkauan pemandangannya lebih luas. Namun, ia juga membutuhkan tempat meneduh jika hujan tiba.
“Kalau misalkan pas malam, sebenarnya bagusan nggak ada atap sih. Soalnya kita bisa lihat pemandangan ke atas kan. Kalau memang hujan ya memang butuh buat tempat neduh juga sih,” ucapnya.
“Jadi sebenarnya ya boleh dipakein boleh enggak juga soalnya nggak pakai atap juga bagus buat liat pemandangan. Tapi kalau enggak pakai atap, bakal kepanasan atau kehujanan. Jadi bingung juga,” jelasnya.
Haris (26), pedestrian yang juga memiliki pendapat yang sama dengan Levin dan Lana. Ia menyebut tak adanya atap membuat banyak pedestrian dapat mengagumi pemandangan yang ada. Namun, ia juga membutuhkan tempat berteduh serta tempat duduk agar orang-orang yang datang untuk berfoto di sini dapat memandangi pemandangan lebih lama dan leluasa lagi.
JPO Pinisi Sudirman, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, 2 Maret 2024. (Tina Susilawati/detikcom)
|
“(Atap) Sebenernya butuh-nggak butuh, sih. Tergantung. Nggak ada atap, kita bisa lihat pemandangan lebih luas lagi. Apalagi di sini banyak orang jadiin tempat spot foto emang karena bagus kan gaada penghalangnya. Tapi ya gitu, risiko nggak ada atap kehujanan dan kepanasan,” ujarnya.
“Jadi balik lagi, kalau untuk tempat spot foto dan cuma nongkrong-nongkrong ya asik asik aja. Nggak perlu ada atap juga oke. Cuma kalau boleh sekalian aja diadain tempat duduknya gitu jadi biar lebih enak lagi, dan spot tempat duduk satu dua bikin lah,” tutupnya.
(dnu/dnu)