Jakarta –
Pembangunan tanggul di Kali Baru Timur yang melintasi Hek Kramat Jati, Jakarta Timur, hampir selesai. Subkoordinator Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI Firmansyah Saputra menjelaskan hal ini.
“Kegiatan pembangunannya masih berjalan. Untuk progresnya sudah mencapai 90 persen. Diharapkan akhir bulan ini bisa selesai,” kata Firman saat dihubungi detikcom, Senin (4/3/2024).
Fiman mengaku pihaknya juga mengalami berbagai kendala saat pembangunan tanggul tersebut, terlebih di musim hujan seperti saat ini. Meski begitu, pihaknya tetap mengupayakan percepatan pembangunan tanggul.
“Kenaikan muka air Kali Baru Timur saat hujan terjadi memang menjadi kendala saat pelaksanaan pekerjaan, tetapi percepatan tetap kami upayakan, salah satunya dengan menambah manpower (sumber daya manusia) dan jam kerja di lapangan supaya waktu yang ada saat kondisi cuaca kondusif bisa maksimal,” imbuhnya.
Kondisi Hek Kramat Jati dan Kali Baru Timur di persimpangan Jl Raya Bogor, Jakarta Timur, 22 Oktober 2023. (Danu Damarjati/detikcom)
|
Diketahui, ada dua wilayah kelurahan yang menjadi lokasi proyek pengerjaan tanggul Kali Baru ini, yakni segmen Hek yang masuk Kelurahan Ciracas dan segmen Pasar Induk yang masuk Kelurahan Kramat Jati. Tanggul dibangun dari kawasan Pasar Induk Kramat Jati sampai Jl Ja Abah atau sekitar 800 meter panjangnya.
Berdasarkan kontrak, proyek pembangunan tanggul kali di sini terhitung sejak 12 September dan bakal selesai padaDesember 2023. Anggaran untuk proyek tanggul Kali Baru ini dipatok Rp 9,5 miliar. Saat ini sudah Maret 2024, tanggul masih menunggu selesai.
Tanggul ini perlu dibangun untuk menanggulangi masalah klasik, yakni meluapnya air Kali Baru itu ke jalan Jl Raya Bogor, yakni di sekitar perempatan Hek Kramat Jati tersebut. Bila air meluap, memang sudah sering, aspal menjadi licin karena bercampur lumpur. Tak hanya menggenangi jalan, sepeda motor juga bisa tergelincir.
Genangan di HEK Kramat Jati mulai surut. (Annisa/detikcom)
|
(bel/dnu)