Jakarta –
Teras sebuah rumah di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok amblas. Peristiwa amblasnya teras rumah itu viral di media sosial.
Lurah Tugu Cimanggis, Sakti dan Pemadam Kebakaran (Damkar) meninjau teras rumah warga yang amblas tersebut Rabu (6/3/2024).
Dari foto yang diterima detikcom, terlihat lubang itu berada di teras rumah warga. Tampak terdapat lubang di teras yang amblas. Ukuran lebar dan tinggi lubang itu sekitar 1,5 meter. Tampak Lurah dan Damkar berada di sana.
Sakti mengatakan peristiwa amblas itu terjadi pada Senin (4/3) malam berlokasi di Kampung Areman RT 12/ RW 8. Sakti mengatakan teras rumah warga itu amblas karena tidak memiliki pondasi.
“Bahwasanya di wilayah saya lokasi tepatnya di Kampung Areman RT 12/ RW 8 bahwa yaitu ada jalan yang amblas. Perlu diketahui beberapa hal, yang pertama adalah jalan tersebut merupakan jalan pribadi bukan jalan umum. Dan juga itu amblas disebabkan teras di depan jalan tersebut milik pribadi itu tidak ada pondasinya dan posisinya gantung,” kata Sakti saat dihubungi wartawan.
Sakti mengatakan penyebab amblasnya teras rumah warga itu karena saat pembangunan tak memiliki pondasi. Ketika hujan, tanah kurang kuat menerima tekanan.
“Iya penyebabnya adalah pada saat si pemilik rumah dalam pembuatan terasnya itu tidak ada pondasinya bisa bersebelahan dengan jalan. Jadinya saat ada mungkin saluran air hujan yang bocor menyebabkan air, menyebabkan tekanan jadi bawahnya ini kurang kuat karena tidak ada pondasinya jadinya amblas,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, kata Sakti, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui RT, RW, Lurah, Kecamatan, Disrumkim, Dinas PUPR, dan Damkar melakukan identifikasi kepada pemilik rumah. Pemilik rumah diminta membangun pondasi agar amblas tidak kembali terjadi.
“(Langkah Pemerintah) Ya baik dari pemerintah melalui RT, RW, Lurah, Kecamatan, serta LPM dan Dinas terkait yaitu Dinas Rumkim, Dinas PUPR, Damkar yang pertama kami harus melakukan identifikasi dulu si pemilik rumah ini untuk membangun pondasinya sejauh mana dan sekuat apa. Karena nanti kalo salah penanganan bisa amblas semua tuh,” jelasnya.
“Dan dari situ nanti teras yang posisi menggantung ini karena amblas itu ternyata perlu ditambal dulu dengan batu-batu kali dan tentunya teras tersebut juga dibongkar kalau memang mau dibuat pondasi yang dari awal,” tambahnya.
Dalam hal ini, lanjut Sakti, Pemerintah memberikan bantuan bahan material dan saran teknis kepada pemilik rumah.
“Tentunya pemerintah juga memberikan bantuan-bantuan berupa bahan material dan juga saran-sara teknis kepada si pemilik rumah tersebut,” tuturnya.
(dek/dek)