Jakarta –
Polisi memastikan dua dari empat pelaku tawuran maut di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, adalah admin media sosial. Keduanya menyulut tawuran lewat komunikasi di Instagram.
Sebanyak dua admin medsos itu adalah MRF dan RI. MRF lebih dulu diketahui lewat penelusuran daring oleh oleh Polsek Mampang Prapatan. Ia pun langsung ditangkap di kediamannya.
“Ada empat tersangka, dua di antaranya adalah admin medsos. Salah satunya adalah admin IGMTSJAMIYATULHUDAJAKARTA,” kata Kapolsek Kompol David di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).
detikcom mencoba menelusuri akun Instagram yang disebut Kompol David pada Kamis (7/3/2024), namun akun itu sudah hilang. Akun dengan nama pengguna IGMTSJAMIYATULHUDAJAKARTA tidak ada lagi Instagram.
Selanjutnya Kompol David menyebutkan pelaku pertama yang ditangkap adalah MRF, admin yang memegang IGMTSJAMIYATULHUDAJAKARTA. Si pelaku ditangkap di rumahnya pada hari yang sama dengan tawuran.
“Kejadian hari Minggu (3/3) pagi, Minggu malam diamankan adminnya,” ucapnya.
Setelah menangkap MRF, kepolisian langsung mengembangkan kasus dengan menelusuri siapa lawannya. Dalam waktu tiga hari, polisi berhasil menangkap empat pelaku tawuran maut tersebut.
Di sisi lain, pihak kepolisian mengatakan salah satu admin tampaknya bukan orang baru dalam kasus tawuran. Hal ini diketahui dari bekas luka yang ada di wajah pelaku.
“Kami ketahui admin adalah pelaku tawuran aktif. Kalau dilihat, di pipi ada codetan, jadi dia pernah jadi korban,” jelasnya.
(dnu/dnu)