MALANG – Wisata Gunung Bromo akan tutup selama Perayaan Nyepi 2024. Penutupan aktivitas wisata seiring adanya surat dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Probolinggo dengan Nomor 383/E/PHDI-KAB/II/2024 yang ditujukan ke Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) selaku pengelola wisata Gunung Bromo.
Kepala BB-TNBTS, Hendro Widjanarko mengatakan, memperhatikan surat yang diajukan oleh PHDI Kabupaten Probolinggo, maka kegiatan Wisata Gunung Bromo, akan ditutup total selama Hari Rata Nyepi.
“Wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Senin tanggal 11 Maret 2024 pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIB,” ucap Hendro Widjanarko, saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024).
Hendro menyebutkan, bila penutupan akses menuju Gunung Bromo juga bakal dilakukan. Dimana untuk area dari Kabupaten Probolinggo, penutupan akan diberlakukan sejak Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Kemudian dari Pasuruan, akan ditutup total dari Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
“Sedangkan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang,” kata dia.
Sebagai informasi, kawasan Wisata Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk dari empat kabupaten di Jawa Timur. Empat pintu masuk ini yakni pintu Coban Trisula, Kabupaten Malang, Tosari, Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, dan melalui Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wal)