Bogor –
Longsor susulan terjadi di tebingan Sungai Cidepit yang berlokasi di Gang Makam, Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor. Tiga orang mengalami luka akibat kejadian tersebut.
Longsor terjadi ketika hujan besar dan debit air Sungai Cidepit meningkat sekitar pukul 17.00 WIB. Beberapa warga keluar rumah dan berkumpul di sekitar tebingan sungai, karena khawatir terjadi longsor.
“Tiba-tiba air nambah besar, kemudian ada keretakan-keretakan di pinggir tebing yang sudah diturab pakai bambu. Nah tiba-tiba karena di posyandu itu tanahnya sudah tergerus semua, longsor, akhirnya jembatan juga runtuh,” kata Ketua RW setempat, Cecep Saefullah, Kamis (6/3/2024) petang.
Istri dan cucu dari Cecep beserta seorang warga bernama Wendi yang berada di sekitar jembatan, terperosok ke sungai, karena tanah yang dipijaknya ambrol. Akibatnya, ketiga orang tersebut mengalami luka di kepala dan kaki
“Tiba-tiba terjadilah longsor. Nah istri saya, sama cucu saya, sama Kang Wendi itu masuk (terperosok) ke sungai. Kepalanya istri saya benjol, Kang Wendi kakinya luka, kalau cucu jadi trauma, kakinya juga kena,” ucap Cecep.
Cecep menyebutkan, longsor sore tadi merupakan kejadian yang ketiga kalinya kejadian longsor pertama pada 4 Februari lalu. Longsor susulan sempat terjadi pada 10 Februari lalu.
“Jadi ini yang ketiga kali kalau dilokasi yang ini,” kata Cecep.
Cecep berharap Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat segera memperbaiki tebing longsor. Ia khawatir terjadi longsor susulan dan memberi dampak lebih bahaya.
“Rencana PSDA Jawa Barat itu di Bulan April katanya proses agenda perbaikan dan pendanaannya. Mudah mudahan dengan kejadian ini jadi lebih cepat lah ditangani, khawatir ada longsor susulan, karena rumah sebelah sudah menggantung, khawatir hujan besar, debit Sungai Cidepit naik (meluap) lagi,” kata Cecep.
Sebelumnya, Longsor terjadi di Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Februari lalu. Bencana ini terjadi akibat tanah tergerus aliran Sungai Cidempit.
“Longsor susulan terjadi di Gang Makam, Bogor Barat, sore tadi, akibat tergerusnya aliran Sungai Cidempit,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam unggahan di akun Instagram-nya, Sabtu (10/2/2024).
Bima meninjau langsung ke lokasi longsor. Terlihat sejumlah rumah yang berdiri di atas tanah longsor itu rusak. Bima menyebut ada 31 orang yang dievakuasi akibat insiden ini.
“Saya cek langsung ke lokasi. Ada 10 KK atau 31 jiwa yang terdampak. Semuanya sudah dievakuasi ke hunian sementara oleh @bpbd.kotabogor dan wilayah,” tulis Bima.
(sol/lir)