Alternatif Vision Pro versi China, harganya sekitar Rp4 juta. (Gizmochina)
JAKARTA – Demam headset Vision Pro buatan Apple perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) terus menjangkiti masyarakat di belahan dunia. Banyak masyarakat menggunakan Vision Pro untuk berbagai aktivitas.
Kini, di tengah demam Vision Pro, muncul perangkat serupa di China. Harganya pun lebih murah yakni sekitar 280 dolar AS atau sekira Rp4,4 juta. Harga tersebut jauh di bawah Vision Pro buatan Apple yang dibanderol sekira Rp55 juta.
Melansir Gizmochina, Rabu (6/3/2024), perusahaan yang berbasis di Shenzhen, China, EmdoorVR, menawarkan alternatif yang lebih ramah dompet. Perangkat yang dinamakan Vision SE ini sangat memanfaatkan desain headset Apple yang banyak dibicarakan, tapi harganya lebih murah.
CEO EmdoorVR, Shi Qing, melihat ini sebagai langkah cerdas untuk menangkap gelombang minat yang diciptakan Apple, meskipun ada sedikit perlambatan di sektor VR dan AR. Vision SE, meskipun mirip dengan penawaran Apple dalam hal tampilan, mengurangi kemampuan dan harga secara signifikan.
Dengan harga sekitar $280, pengguna dapat merasakan pengalaman VR dan AR melalui layar 5,5 inci dengan spesifikasi yang layak, meskipun tanpa fitur canggih seperti pelacakan mata dan kontrol gerakan tangan yang dibanggakan oleh Apple Vision Pro seharga $3,499 atau sekira Rp55 juta.
Shi mengakui kesamaan antara kedua perangkat tersebut, yang bahkan membuat Vision SE mendapat julukan di dunia maya, terkait reputasi Shenzhen mengenai peniruan teknologi. Namun, dia memastikan, semua dasar hukum sudah dilengkapi dengan paten dan audit untuk menghindari masalah.