Bekasi –
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap MAS, suami SNF (24), yang juga ayah dari anak laki-laki AM (5) korban pembunuhan di Bekasi. Kepada -polisi, MAS mengungkap sikap ‘aneh’ istri selama dua bulan terakhir.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan, berdasarkan keterangan MAS, SNF bersikap ‘aneh’ belakangan ini. SNF sampai pergi ke Bandara Soekarno-Hatta karena mengaku mendapatkan bisikan gaib.
“Seperti yang tadi saya sampaikan, adanya ‘keanehan’ istrinya ini dikarenakan hari Rabu (6/3) ini si korban pergi ke bandara, jadi pelaku pergi ke bandara sama anaknya. Katanya dia mau pergi ke suatu tempat karena ada panggilan itu tadi bisikan gaib, halusinasi pelaku,” ujar Firdaus dalam jumpa pers di Polres Metro Kota Bekasi, Jumat (8/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MAS yang saat itu sedang ada di Medan, Sumatera Utara mengaku dihubungi oleh pihak bandara yang mengabarkan bahwa istri dan dua anaknya ada di bandara. MAS kemudian meminta pihak bandara untuk membawa sang istri ke salah satu hotel di Kota Bekasi.
SNF dan kedua anaknya saat itu menginap di hotel. Namun, pada Kamis (7/3) sekitar pukul 03.00 WIB, SNF check-out dari hotel itu.
“Nah keluar hotel jam 03.00 pagi ini dia sempat meminta bantuan petugas hotel untuk memanggil taksi, namun ketika taksi datang malah si pelaku dan dua anaknya berjalan kaki. Ini yang kami duga dia berjalan menuju ke rumahnya pada jam 03.00 subuh pada hari Kamis tersebut,” katanya.
MAS saat itu terus mencoba berkomunikasi, tetapi SNF tidak dapat dihubungi. Hingga kemudian MAS baru bisa menghubungi SNF pada Kamis (7/3) pukul 10.00 WIB.
“Posisi suami masih di Medan, jam 10.00 WIB dihubungi baru diangkat, nah ditanya ke mana anak tersebut. Jadi dia berhalusinasi lagi dia mengatakan sudah pergi jauh,” ujarnya.
Sang suami lalu mengirimkan NA, orang terdekatnya yang kini menjadi saksi, untuk mengecek sang anak. Saat NA tiba di rumah tersebut, korban sudah ditemukan tewas bersimbah darah.
“Iya benar, (suami) jadi mengirimkan saksi NA untuk mengecek, ternyata memang benar dilihat oleh saksi NA anak tersebut sudah berlumuran darah tergeletak di lantai 2,” tutupnya.
(mea/mea)
