Jakarta –
Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penusukan yang menewaskan pemuda berinisial AM (26) di Kafe MB, Kemang, Jakarta Selatan. Di antara keempat tersangka, ada yang menusuk hingga mengeroyok korban.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero mengatakan keempat tersangka itu ialah BBP (25), RH (42), SS (42), dan RJ. Tersangka BBP adalah master of ceremony (MC) Kafe MB Kemang yang berperan memukul dan memiting korban.
“Yang pertama atas nama BBP kita lakukan penangkapan pada hari Kamis (7/3) di Jalan Raya Kemang pada pukul 13.30 WIB, dengan peran ikut melakukan pemitingan dan pemukulan terhadap korban,” kata David di kantornya, Jumat (8/3/2024).
Selanjutnya, tersangka berinisial RH di kediamannya di Bangka, Mampang, Prapatan. RH adalah petugas sekuriti kafe.
“Tersangka RH ini ikut memukul korban,” imbuhnya.
Sementara itu, tersangka SS adalah sekuriti kafe MB. Dia menyerahkan diri ke Polsek Mampang Prapatan.
“SS ini pelaku utama yang melakukan penusukan. Sementara RJ berperan memukul korban, dia ini pengunjung,” katanya.
Awal Mula Penusukan
Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero menceritakan awal mula perkelahian berujung penusukan di Kafe MB, Kemang. Perkelahian di kawasan Kemang 8 itu menewaskan AM (26) akibat tusukan dari sekuriti Kafe MB.
Adapun perkelahian tersebut berawal dari selisih paham di antara sesama pengunjung. Perkelahian makin parah saat sekuriti turun tangan hingga melukai korban. Insiden itu terjadi pada Rabu (6/3/2024) dini hari.
“Kami lakukan pengecekan pada saksi, yakni teman korban, kami dapat informasi bahwa korban selisih paham di kafe, Kemang, Jakarta Selatan,” kata Kompol David Kanitero kepada wartawan, Kamis (7/3).
“Saat kejadian diduga mabuk, korban dan pelaku. Karena semua dari kafe, kami duga semua mabuk, di CCTV kami lihat ada lima orang,” sambung dia.
David menyebutkan korban tewas mengalami luka parah di bagian perut sebelah kiri. Selain itu, ada di bagian lengan korban.
“Ada juga luka terbuka di bagian lengan,” ujarnya.
David mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/3), sekitar pukul 03.00 WIB. Dia mengatakan korban dilarikan ke RS Pasar Minggu.
(mea/mea)