Jakarta –
Sandiaga Uno masih menjadi menteri paling kaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN. Namun sejatinya harta Sandiaga mengalami naik turun sejak pertama kali melapor pada tahun 2016.
Data LHKPN secara terbuka dilampirkan KPK sebagai institusi yang selama ini menangani hal tersebut. Khusus Sandiaga, diketahui dirinya rajin melaporkan yang totalnya sampai saat ini sudah 7 kali. Seperti apa datanya?
– Tahun 2016
Sandiaga berstatus Wakil Gubernur DKI Jakarta melaporkan LHKPN Rp 3.922.700.682.656 (Rp 3,9 triliun)
– Tahun 2017
Sandiaga berstatus Wakil Gubernur DKI Jakarta melaporkan LHKPN Rp 4.378.329.529.461 (Rp 4,3 triliun)
– Tahun 2018
Sandiaga berstatus Calon Wakil Presiden RI melaporkan LHKPN Rp 5.099.960.524.965 (Rp 5 triliun)
– Tahun 2020
Sandiaga berstatus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan LHKPN Rp 3.815.767.386.190 (Rp 3,8 triliun)
– Tahun 2021
Sandiaga berstatus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan LHKPN Rp 10.617.085.468.830 (Rp 10,6 triliun)
– Tahun 2022
Sandiaga berstatus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan LHKPN Rp 10.997.005.532.236 (Rp 10,9 triliun)
– Tahun 2023
Sandiaga berstatus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan LHKPN Rp 7.977.146.639.632 (Rp 7,9 triliun)
Dari data di atas diketahui harta Sandiaga mengalami kenaikan paling signifikan di antara tahun 2020 sampai 2021 atau di awal masa menjabat sebagai menteri. Diketahui juga harta Sandiaga mengalami penurunan ketika masa pemilu yaitu pada tahun 2018 ke 2020 ketika dirinya menjadi Cawapres, serta pada 2022 ke 2023 yaitu di masa menjelang Pemilu 2024.
Kelakar Sandi soal Harta Turun Rp 3 Triliun di LHKPN Terbaru
Meski hartanya turun hingga Rp 3 triliun di LHKPN 2023, Sandiaga masih tercatat sebagai pejabat dengan LHKPN 2023 tertinggi. Posisi kedua ditempati oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan harta Rp 2 triliun dan di tempat ketiga ada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan harta Rp 1,1 triliun.
Sandiaga lalu buka suara terkait LHKPN 2023 miliknya tersebut. Sandiaga berkelakar hartanya turun Rp 3 triliun sebagai imbas melewati tahun politik.
“Nasib melewati tahun politik. Laporan LHKPN turun 3T, berat badan juga turun 3 kg 😂,” tulis Sandiaga dengan emotikon tertawa dalam akun Instagramnya, Jumat (8/3).
Dia mengatakan tiap orang yang telah memutuskan terjun ke politik harus fokus pada pengabdian kepada masyarakat. Menurut Sandiaga, tujuan menjadi pejabat bukan untuk meningkatkan harta kekayaan.
“Pesan saya untuk siapa pun yang ingin terjun ke kancah politik atau pejabat publik, bersiaplah untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan fokus pada peningkatan kepemilikan atau harta kita,” ujar politikus PPP ini.
Proses pelaporan LHKPN ke KPK masih dibuka hingga 31 Maret 2024. Jumlah LHKPN setiap pejabat dapat berubah seiring proses verifikasi yang dilakukan oleh KPK.
(ygs/dhn)