Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar untuk belanja motor listrik pengawalan (patwal) pimpinan VVIP. Rencana itu menuai kritik dari legislator DKI Jakarta.
Hal tersebut tertera dalam situs SiRUP LKPP seperti dilihat, Senin (4/3/2024). Tender tersebut diberi nama ‘Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP’.
Pengadaan tersebut berada pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Anggarannya berasal dari APBD DKI 2024.
“Total pagu Rp 6.354.750.000 (Rp 6,5 miliar),” demikian tertulis dalam situs tersebut.
Motor listrik yang akan dibeli berjumlah lima unit. Pemilihan penyedia dijadwalkan dimulai pada Maret 2024 dan berakhir Juni 2024. Pemanfaatan barang ditargetkan dimulai pada Desember 2024.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo sebelumnya sempat menjelaskan soal rencana membeli motor gede (moge) listrik. Motor itu akan digunakan untuk keperluan pengawalan lalu lintas (patwal).
“Ini untuk patroli dan pengawalan, jadi motor patwal listrik,” kata Syafrin seusai Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).
Syafrin mengatakan pengadaan motor patwal akan dilaksanakan mulai 2024. Dia mengatakan saat ini Dishub DKI sudah memiliki 186 motor listrik untuk operasional petugas.
“Iya, untuk kendaraan dinas operasional khusus kan tahun ini Dinas Perhubungan sudah mengadakan 186 motor listrik untuk petugas lapangan. Nah sementara untuk motor besar atau mogenya seperti tadi, itu rencana tahun depan baru akan diadakan,” ujarnya.
Legislator DKI mengkritik belanja motor listrik baru. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.