Jakarta –
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai anggaran Rp 6,3 miliar untuk pengadaan motor gede listrik mengabaikan perasaan masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memberikan tanggapan.
“Setiap anggaran yang ada dalam APBD 2024 telah melalui mekanisme penganggaran termasuk pembahasan dengan Komisi B DPRD,” kata Syafrin kepada wartawan, Senin (11/4/2024).
Syafrin tidak menjelaskan lebih detail motor listrik untuk pengawalan itu akan direalisasikan.
Sebelumnya PDIP DKI Jakarta mempertanyakan alasan pergantian motor listrik gede dengan anggaran Rp 6,3 miliar itu. PDIP menilai pengadaan itu mengabaikan perasaan warga.
“Saya tidak tahu seberapa mendesak harus moge listrik dengan merek mahal. Jelas itu mengabaikan perasaan masyarakat,” kata anggota Komisi B DPRD DKI dari PDIP Gilbert Simanjuntak, saat dihubungi, Minggu (10/3).
Menurutnya, tidak ada keharusan mengganti moge lama, yang berbahan bensin dengan moge listrik. Gilbert menyebut anggaran itu bukan hal yang prioritas.
“Tidak ada keharusan untuk ganti dengan moge listrik. Saya melihat ini kebijakan yang tidak pro rakyat. Saat sekarang kesulitan, malah APBD digunakan untuk hal yang tidak prioritas. Kita butuh eksekutif yang pro rakyat,” katanya.
(lir/dnu)