Jakarta –
Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, akan menyelenggarakan kegiatan iktikaf pada 10 hari terkahir ramadan 2024. Ada dua cara pelaksanaan bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah itikaf di masjid Istiqlal.
“Sebagai informasi bahwa di sini ada 2 cara itikaf, ada iktikaf secara mandiri yaitu masyarakat bebas datang ke sini. Mulai tanggal malam 21 Ramadan sampai terakhir. Yang kedua itikaf yang dikelola oleh Masjid Istiqlal yaitu kurang lebih 400 orang,” kata Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Chawidu kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).
Ismail mengatakan masyarakat yang akan melaksanakan iktikaf yang dikelola oleh Masjid Istiqlal harus mendaftar terlebih dahulu. Pendaftaran akan dibuka pekan depan.
“Kami harus melakukan seleksi. Mereka harus mendaftar dulu. Kita tanyakan beberapa hal yang terkait dengan masalah kesehatan fisik, karena dikhawatirkan selama sebulan tidak pulang pulang nanti kurang sehat, jadi kita harus pastikan mereka sehat,” jelasnya.
Ismail menambahkan, bagi mereka yang hendak melaksanakan iktikaf dianjurkan sehat secara jasmani dan rohani. Sebab, selama pelaksanaan iktikaf nantinya akan diisi oleh berbagai kegiatan keagamaan.
“Kami persyaratkan betul-betul masalah kesehatan fisik juga kesiapan mengikuti program kami selama 10 hari lamanya. Karena di dalam program iktikaf itu tidak ada sedikitpun waktu yang terbuang, kami sudah programkan setiap selesai solat rawatib itu langsung dengan program-program lain, kemudian diberikan waktu istirahat kemudian program lagi. Jadi betul-betul 10 hari itu betul-betul mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tuturnya.
(wnv/ygs)