Jakarta –
Sebentar lagi waktu berbuka puasa tiba. Bila Anda masih berada di transportasi umum, ini aturan berbuka puasa di KRL, LRT, MRT, dan TransJakarta.
Diketahui, biasanya makan dan minum di transportasi umum tidak diperbolehkan. Namun, ada aturan khusus bagi pengguna transportasi umum terkait berbuka puasa selama Bulan Ramadan.
detikcom merangkum soal aturan-aturan berbuka puasa di transportasi umum, Selasa (12/3), begini aturannya:
1. KRL
KRL menerapkan aturan khusus selama Bulan Ramadan. Aturan khusus tersebut yakni penumpang dibolehkan makan dan minum dalam gerbong KRL saat waktu berbuka puasa tiba.
“Saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna sedang dalam perjalanan menggunakan commuter line diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan,” kata Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).
PT KAI memberikan waktu selama sejam untuk penumpang minum dan makan makanan ringan. “Hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa. Petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa,” sambung Anne.
Anne mengimbau para penumpang tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan, dengan adanya aturan ini. Anne meminta penumpang tidak membuang sampah sembarangan.
PT KAI, lanjut Anne, juga mengimbau penumpang KRL tak mengonsumsi makan atau minuman dengan aroma menyengat. “Kami juga mengajak saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan, dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat,” imbau dia.
2. LRT
Sama halnya dengan KRL, PT KAI Divisi LRT Jabodebek membolehkan masyarakat berbuka puasa di dalam gerbong. Waktu membatalkan puasa dalam LRT diperbolehkan satu jam setelah adzan Maghrib berkumandang.
“Pengguna diperbolehkan makan dan minum mulai waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya,” jelas Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya.
Mahendro juga mengimbau penumpang LRT untuk menghindari makanan yang berbau menyengat dan makanan berat terutama saat waktu berbuka tiba.
3. TransJakarta
TransJakarta juga membolehkan penumpang berbuka puasa. Penumpang disarankan berbuka dengan makanan ringan dan air minum.
Dilansir akun Instagram resmi TransJakarta (@pt_transjakarta), berikut ketentuan berbuka puasa saat berada di area TransJ selama bulan Ramadan 2024:
– Makan dan minum di dalam bus diperbolehkan pada saat berbuka puasa dengan maksimal waktu 10 menit sejak azan magrib.
– Tidak diperkenankan mengonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan menyengat, dan
– Makanan siap saji lainnya di dalam bus TransJakarta.
– Tetap menjaga kebersihan dan ketertiban bersama.
– Pelanggan dapat berbuka puasa dengan air minum, kurma, atau makanan ringan.
– Pelanggan dapat juga menuju area ritel/komersial yang terdapat di halte-halte TransJakarta untuk membeli makanan untuk berbuka puasa.
4. MRT
Begitu halnya dengan transportasi MRT. Pihak MRT dalam akun Instagramnya, @mrtjktinfo mengimbau penumpang berbuka hanya dengan air mineral dan kurma.
MRT tegas tak memperbolehkan penumpang mengkonsumsi makanan-makanan berat seperti nasi dan lauk pauk. Begini aturan lengkapnya.
– Yang diperbolehkan adalah air mineral/minum dalam tumbler dan kurma
– Yang tidak diperbolehkan adalah makan nasi serta lauk pauk, makanan kecil, makanan siap saji dan sejenisnya, serta teh, kopi, sirup, soda, dan/atau minumam selain air mineral.
– Hanya diperbolehkan makan dan/atau minum saat waktu berbuka puasa tiba.
– Waktu maksimal untuk makan dan/atau minum 10 menit sejak azan magrib.
– Tetap meniaga kebersian di area stasiun dan kereta (MRT).
– Menyimpan dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat.
“Selama bulan Ramadan, MRT Jakarta merapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa ketika berada di area berbayar stasiun serta di dalam Ratangga saat jam berbuka puasa telah tiba,” tulis akun MRT.
(isa/imk)