Beredar sebuah video yang menunjukkan sepeda motor nyangkut di genting rumah warga. Dalam video tersebut, sepeda motor yang nyangkut di genting rumah itu tampak ditumpangi oleh dua anak perempuan.
Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Berikut fakta-fakta kejadiannya.
Sebuah video viral memperlihatkan sepeda motor yang nyangkut di genting rumah warga. Diketahui, insiden itu terjadi di Jalan Ciwangkid, Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Yudiono membenarkan peristiwa tersebut. Dilansir detikJabar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pagi hari.
Motor tersebut dikendarai oleh korban bernama Lani Alviani. Lani membonceng dua temanya bernama Siti dan Siti Nualifah masing masing berusia 6 tahun.
“Betul ada kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Cikuya. Korban merupakan pelajar sekolah dasar. Mereka berboncengan tiga orang,” kata AKP Yudiono, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, Rabu (13/3/24).
2. Awal Mula Kejadian
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Yudiono menjelaskan awal mula peristiwa motor nyangkut di genting rumah warga yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia menyebut jalan yang dilalui memang menurun.
Awalnya, Lani bersama teman-temannya berangkat dari Kampung Sukajadi Desa Cintabodas Kecamatan Culamega menuju ke Kampung Ciwangkid Desa Cikuya Kecamatan Culamega. Mereka berangkat menggunakan dua kendaraan motor, salah satunya yang dikendarai Lani berboncengan 3 orang.
Teman korban, Nazifa yang juga berkendara di belakang motor Lani mengatakan motor Lani sudah tidak terkendali sebelum turunan. Lalu, setibanya di TKP jalan menurun dan berbelok, motor Lani hanya bergerak lurus tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak genting rumah warga yang berada dibawah jalan.
“Jadi anak-anak ini melintasi jalan menurun, dia hilang kendali kemungkinan akibat fungsi pengereman gagal. Motor tak terkendali dan terbang hantam genting rumah warga,” kata Yudiono, Rabu (13/3/24).
“Ya teman korban yang pakai motor lain di belakangnya melihat kalau motor Lani dan temanya langsung kencang pas di turunan tidak terkendali. Harusnya belok kanan ini lurus dan terbang di atap genting warga,” ujar Yudiono.
Sempat beredar narasi bahwa mereka hendak ngabuburit dan berakhir nyangkut di genting rumah warga. Namun, Yudiono meluruskan narasi tersebut.
“Mereka jalan-jalan, main bareng, kalau dibilang ngabuburit kan masih pagi kejadiannya, 08.30 WIB,” imbuh Yudiono meluruskan narasi yang beredar.
Baca di halaman selanjutnya.