Jakarta –
Sahur adalah kegiatan yang dilakukan umat Islam sebelum berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sahur dilakukan dini hari sebelum memasuki waktu Subuh.
Salah satu tujuan sahur adalah agar tidak lapar atau haus saat sedang menjalankan ibadah puasa. Saat sahur, umat Islam juga membaca niat puasa atau doa puasa Ramadan. Berikut bacaan doa puasa Ramadhan 1 bulan.
Apa itu Sahur?
Menurut KBBI, sahur adalah makan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum Subuh) bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa. Biasanya, sahur dilakukan sekitar pukul tiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut situs Kementerian Agama (Kemenag) RI, hukum sahur adalah sunnah. Dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun ‘alaih)
Doa Puasa Ramadhan
Niat atau doa puasa Ramadan dibacakan saat sedang melakukan sahur. Dilansir situs Majelis Ulama Indonesia (MUI), menurut Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadan. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut:
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر
“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2).
Kemudian, sebagaimana pendapat Mazhab Syafii, kita harus membiasakan diri untuk selalu berniat puasa di setiap malam bulan Ramadhan. Biasanya ini dilakukan setiap selesai salat Tarawih atau ketika makan sahur.
Namun, menurut Mazhab Maliki, kita cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadan. Sehingga, tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)
Berikut bacaan niat atau doa puasa Ramadan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Adapun bacaan doa puasa Ramadan sebulan penuh adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala. (Shafira Amalia, ed: Nashih)
(kny/imk)
