Ilustrasi Homo erectus. (Foto: Science Photo Library)
JAKARTA – Sebelum Homo sapiens berevolusi, nenek moyang umat manusia ternyata pernah hampir mengalami kepunahan. Bukti-bukti dari berbagai sumber telah mendukung teori ini, namun memberikan waktu yang kontradiktif.
Salah satu penelitian menyatakan tersebut terjadi 1,15 juta tahun yang lalu, sementara penelitian lain menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi 200.000 tahun kemudian. Pertimbangan ulang terhadap data tersebut mendukung angka selanjutnya – dan mungkin mengungkap salah satu peristiwa paling penting dalam silsilah keluarga manusia.
Genom suatu spesies dapat menjadi bukti saat-saat ketika suatu organisme mengalami hambatan yang ekstrem, sehingga populasinya berkurang hingga tinggal sebagian kecil dari populasi sebelumnya. Perkawinan sedarah dapat meningkatkan bahaya kepunahan selama beberapa generasi, namun beberapa di antaranya akhirnya pulih.
Dalam kasus umat manusia, hambatan ini terjadi pada nenek moyang, mungkin Homo erectus, jauh sebelum spesies Homo sapien ada, namun warisan tersebut masih dapat ditemukan. Namun, ketika menentukan waktu terjadinya peristiwa tersebut, para ahli genetika dan paleontologi tidak menemukan kesepakatan, sehingga makalah yang bersaing menawarkan tanggal yang berbeda.
Menyelesaikan pertanyaan ini penting karena tanpa mengetahui waktunya hampir tidak mungkin untuk mengetahui penyebabnya. Penelitian baru mengklaim telah menyelesaikan kontradiksi tersebut, dan memberikan bukti adanya migrasi manusia yang tidak teridentifikasi dalam prosesnya.
Kasus hambatan ekstrem yang terjadi 930.000 tahun lalu dikemukakan tahun lalu dalam sebuah studi genetik yang menghitung bahwa terdapat kurang dari 1.300 hominin di planet ini pada saat itu. Menurut penelitian tersebut, ini bukanlah bencana yang singkat.
Sebaliknya, populasinya tetap sangat rendah – menurut standar modern, manusia termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah – selama 117.000 tahun. Keanekaragaman genetik manusia modern hampir dua pertiga lebih rendah dibandingkan jika tidak ada hambatan.