Jakarta –
Banjir yang menggenangi wilayah Kabupaten Muaro Jambi belum juga surut dan sudah memasuki bulan keempat. Selain rumah warga, banjir juga menggenangi lahan pertanian hingga sekolah.
Salah satunya SDN 134 Desa Dusun Mudo, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi, yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari. Terpaksa para guru dan siswa ke sekolah menaiki perahu.
“Ini sudah memasuki bulan keempat banjir ini juga belum surut. Buat bisa ke sekolah, baik tenaga pengajar maupun murid, selalu naik perahu,” kata Guru SDN 134 Muaro Jambi, Suhaimi, dilansir detikSumbagsel, Jumat (15/3/2024).
Suhaimi menyebut banjir sudah memasuki ruang kelas. Selain itu, katanya, mereka ada kekhawatiran ada hewan melata masuk ke dalam kelas.
“Saat ini kami dari tenaga pengajar tak punya kewenangan untuk meliburkan anak-anak bersekolah. Karena kami hanya tenaga pengajar maka kewenangan itu ada di Dinas Pendidikan,” ujarnya.
“Kami hanya kasihan dan khawatir lihat anak-anak harus ke sekolah naik perahu apalagi ini bulan Ramadan,” tambahnya.
Baca selengkapnya di sini.
(azh/jbr)