Jakarta –
Viral di media sosial dinarasikan warga merusak mobil milik pengendara yang diduga pelaku tabrak lari di Depok, Jawa Barat. Ternyata, polisi mengungkap bahwa kejadian itu adalah kecelakaan tunggal.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, menjelaskan bahwa insiden itu terjadi di dekat Sate Abu Salim, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada Sabtu (16/3/2024) pukul 01.00 WIB. Pengemudi mobil berinisial KKS (39).
“Pada saat sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, pengemudi mobil Ford Ecosport NRKB: B-1669-PYH melaju dari arah utara ke selatan melalui Jalan Raya Margonda dalam keadaan mobil mengalami pecah ban depan sebelah kanan, namun pengemudi tidak menyadarinya,” kata Made kepada wartawan, Minggu (17/3/2024).
Karena tidak menyadari ban mobilnya pecah, KKS terus memacu kendaraannya melalui Jalan Raya Citayam-Cipayung-Jembatan Serong. Saat itu, KKS tiba-tiba dikejar oleh warga dan pengemudi lain.
“Akibat pengaruh alkohol dia takut karena dikira begal, akhirnya dia tetep jalan tanpa menghiraukan warga,” ucap Made.
Setelah dikejar-kejar, mobil KKS akhirnya terhenti di Sate Abu Salim. Warga kemudian merusak mobil KKS.
“Sehingga mobil diamuk oleh massa yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan berat,” ucap Made.
Akibat insiden itu, KKS mengalamai luka di bagian wajah dan memar di dada. Dia langsung dibawa keluarganya untuk mendapatkan penangan medis.
“Tidak ada korban (jiwa), korban materiil mobil sopir itu sendiri. Laka tunggal tabrak sisi Jembatan Serong Cipayung,” imbuhnya.
(fas/imk)