Jakarta –
Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Nantinya ganjil-genap akan diawasi kamera ETLE (Electronic traffic law enforcement).
“Pelanggar ganjil-genap diawasi dengan ETLE, baik statis maupun mobile, sehingga apabila ada pelanggar tidak akan diputar balik namun ditilang langsung melalui ETLE,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dilansir Antara, Senin (18/3/2024).
Ganjil genap arus mudik akan berlaku pada tanggal 5 hingga 7 April 2024 pukul 24.00 WIB dari KM 0 Jalan Tol Ruas dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang. Jadwal pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu telah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB).
Kemudian pada tanggal 8 April 2024 dari pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 0 ruas jalan tol dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 Semarang-Batang. Dilanjutkan pada tanggal 9 April mulai pukul 24.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, dari KM 0 ruas jalan tol dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 tol Semarang-Batang.
Rekayasa lalu lintas arus balik dengan skema ganjil-genap dimulai pada tanggal 12 April pukul 14.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dari KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang sampai dengan KM 0 ruas jalan tol dalam Kota Jakarta. Kemudian 13 April pukul 08.00 WIB dari KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang sampai KM 0 ruas jalan tol dalam Kota Jakarta.
Begitu juga pada tanggal 14 April sampai dengan 16 April juga diterapkan ganjil genap dari pukul 08.00 WIB. Korlantas Polri, kata Trunoyudo juga telah menyiapkan formula untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang akan mengganggu laju kendaraan di jalur penyeberangan antar pulau.
“Polri akan menyiapkan buffer zone atau zona penyangga untuk mengurai kemacetan yang mana kendaraan akan dialihkan ke jalan arteri untuk mengurangi kepadatan pada ruas jalan tol,” ujarnya.
Selama mudik Lebaran 2024, Polri menggelar operasi keselamatan dengan sandi Operasi Ketupat 2024. Operasi itu dimulai pada tanggal 4 April sampai dengan 16 April.
“Operasi Ketupat 2024 berlangsung selama 13 hari, untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri,” imbuhnya.
(dek/dwia)