Jakarta –
Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Cawang menuju Kuningan, Jakarta Selatan terpantau macet. Pengendara motor nekat naik ke trotoar.
Pantauan di lokasi, tepatnya di Halte LRT Pancoran, Selasa (19/3/2024) per pukul 10.30 WIB, kendaraan masih mengular. Macet juga ditambah lantaran adanya penyempitan jalan imbas proyek Halte TransJakarta yang belum rampung.
Kendaraan motor, mobil hingga TransJakarta berebut jalan untuk melintasi titik macet di area proyek revitalisasi halte. Adapun di area tersebut para driver ojek online mangkal menunggu penumpang. Para ojol kerap mengangkut penumpang yang turun di Stasiun Pancoran.
Seorang penumpang bernama Sumi (39) mengatakan kemacetan di kawasan itu sudah seperti ‘makanan’ sehari-hari. Sumi sendiri menggunakan transportasi Transjakarta untuk menuju tempat kerjanya di kawasan Semanggi.
“Sudah kayak makan sehari-hari macet di sini,” ujar Sumi.
Sumi tinggal tak jauh dari halte Pancoran atau tepatnya di Pancoran Barat. Setiap hari dia berjalan kaki menuju halte untuk naik bus ke tempatnya bekerja.
“Kalau naik ojol mahal. Kalau pakai ojol bisa empat kali lipat lebih,” kata dia.
Hal senada diutarakan Siti (24). Dia setiap hari berangkat kerja turun di Stasiun Pancoran kemudian lanjut naik ojek online ke kantornya di kawasan Kuningan.
“Kalau pakai ojol hemat waktu, terus bisa sampai kantor langsung. Kalau pakai TransJakarta sebetulnya bisa, tapi lama. Kadang kalau sudah kesiangan harus buru-buru,” kata Siti.
Hadi (43), seorang driver ojek online mengatakan dirinya kerap mangkal di Stasiun LRT Pancoran. Dia sering menerima penumpang dengan trip pendek.
“Karena saya orang sini, saya tahu jalan tikusnya. Itu bisa menghemat waktu. Di akun ini juga bisa milih penumpang mana yang ke arah jalan yang nggak macet,” kata Hadi.
Dia menyebut, penumpang LRT kebanyakan diantar ke perkantoran di kawasan Kuningan atau Gatot Subroto.
(idn/idn)