Jakarta –
Politikus Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), merespons isu percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. JK menilai Munas Partai Golkar sudah disepakati oleh seluruh DPD akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang.
“Nggaklah, mereka sudah diputuskan dengan seluruh DPD, yang menentukan kan DPD bukan orang lain. DPD Rapim (Rapat Pimpinan) di Bali, memutuskan itu, itu secara partai sudah begitu memenuhi anggaran dasar,” kata JK di kediamannya, Rabu (20/3/2024).
JK pun menjelaskan dalam Munas siapa pun calon pemimpin partai nantinya bisa dengan mudah mencalonkan diri sebagai ketua umum asalkan memenuhi syarat.
“Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar, karena itu pernah pengurus lima tahun, satu periode, itu saja sebenarnya caranya, gampang caranya,” jelas JK.
Belakangan, isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) terdengar. Ada rumor, Munaslub bakal digelar lebih cepat ketimbang agenda Munaslub Desember 2024. Ormas pendiri Partai Golkar, MKGR, juga menyatakan Munaslub tidaklah mungkin digelar.
“Bicara Munaslub ya, saat ini itu suatu yang tidak mungkin. Pertama Munas sendiri sudah dekat tinggal hitungan bulan,” ujar Ketua Umum DPP MKGR, Adies Kadir, dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (17/3). Adies menjawab terkait potensi Munaslub untuk mengubah AD/ART partai sebelum pemilihan ketum Golkar.
Selain itu, Adies menyinggung soal kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Dia menyebut Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto telah terbukti membawa Golkar lebih baik.
Untuk itu, dirinya menegaskan tidak perlu lagi diperdebatkan soal potensi Munaslub mendatang. Dirinya mengatakan akan berfokus kepada munas yang akan datang.
“Jadi sudah 3 apalagi yg diperberatkan jadi kalo bicara Munaslub saya pikir jangan bicara sekarang lah sudah lewat waktunya kita concern kepada munas saja,” ucapnya.
(dnu/dnu)