Bogor –
Ratusan motor yang diduga kelompok gangster di Kota Bogor dibubarkan polisi. Mereka berdalih mau buka bersama (bukber) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
“Mereka alasannya mau buka puasa di Puncak,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso saat dihubungi detikcom, Kamis (21/3/2024).
Polisi membubarkan konvoi tersebut karena membuat kemacetan di jalan. Mereka berkonvoi sambil menggeber-geber knalpot.
“Warga pengguna jalan klakson-klakson. Itu kan di jam-jam macet pula,” katanya.
Bismo mengatakan dirinya langsung mengambil tindakan dengan membubarkan konvoi gangster itu. Polisi khawatir mereka akan melakukan tawuran.
“Kejadian kayak gini kan cepet, singkat, sambil jalan gitu (bisa terjadi gesekan),” imbuhnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso turun ke jalan membubarkan konvoi geng motor di Jl Tajur Raya, Kamis (21/3/2024). (dok. Istimewa)
|
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka berkonvoi dari beberapa titik jalan, di antaranya Jalan Soleh Iskandar.
Kombes Bismo yang mendapatkan informasi adanya konvoi ini langsung mencari tahu posisi mereka. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan konvoi gangster ini di Jalan Raya Tajur dan langsung membubarkan.
Aksi Kombes Bismo membubarkan konvoi gangster ini terekam video amatir. Dalam rekaman video, Kombes Bismo terlihat berteriak membubarkan rombongan konvoi dengan mengacung-acungkan tongkat komando.
“Balik, jalan! Jalan! Jalan,” ucap Bismo meminta rombongan itu balik kanan.
Beberapa pemotor tampak hendak memutar arah, tapi Bismo menghampirinya dan memintanya kembali ke rumah. Mereka tampak membawa atribut bendera.
Ada beberapa pemotor dari rombongan konvoi tersebut diperiksa polisi dan diminta melucuti atribut bendera yang dibawanya. Beberapa di antaranya tak pakai helm dan berboncengan 3 orang.
(mei/bar)