Bogor –
Konvoi geng motor di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor bikin macet menjelang buka puasa sore tadi. Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso langsung turun tangan membubarkan konvoi tersebut.
Dalam video yang diterima detikcom, tampak Bismo berjalan di tengah kemacetan lalu lintas. Sambil memegang tongkat komando, Bismo membubarkan konvoi pemotor.
“Balik, jalan! Jalan! Jalan” Bismo meminta rombongan itu balik kanan.
Beberapa pemotor tampak hendak memutar arah, namun Bismo menghampirinya dan memintanya kembali ke rumah. Mereka tampak membawa atribut bendera.
Ada beberapa pemotor dari rombongan konvoi tersebut diperiksa polisi dan diminta melucuti atribut bendera yang dibawanya. Beberapa di antaranya tak pakai helm dan berboncengan 3 orang.
Dikonfirmasi, Kombes Bismo mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Bismo mengatakan pihaknya membubarkan konvoi tersebut karena membikin macet.
“Kita bubarkan, kita periksa tas dan barang bawaan. Atribut bendera dilepas, pemeriksaan surat-surat (kendaraan). Diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing,” kata Bismo dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).
Polresta Bogor Kota juga mengamankan sejumlah motor dari rombongan konvoi tersebut.
“Diamankan 10 kendaraan roda dua,” kata Bismo.
Bismo menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara terungkap rombongan pemotor itu berdalih hendak menggelar buka bersama di kawasan Puncak, Bogor.
“Info sementara Mereka tujuan ke puncak buka puasa bersama,” kata Bismo.
Sementara itu, anggota Satgas Pelajar Kota Bogor Arief mengatakan, rombongan pemotor itu berasal dari kelompok diduga gangster gabungan dari beberapa wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor. Konvoi tersebut diperkirakan mencapai 300 motor.
“(Rombongan) dari Cibalagung itu, (gabungan) dari Ciapus 300 motor, terus Cibalagung gabung tuh akhirnya dari Ciomas gabung semua terus sama geng Nurkim Streat barengan, banyak banget. Sama Cibinong-Parung gabung juga. Infonya sih (kelompok) Tom All Base,” kata Arief kepada detikcom.
(sol/mea)