Langit Jakarta tampak cerah berwarna biru dalam dua hari belakangan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa birunya langit Jakarta akan ‘bertahan’ hingga sepekan ke depan.
Dirangkum detikcom, Kamis (21/3/2024), langit Jakarta cenderung bersih dan biru pada Selasa hingga Rabu, 2 hari lalu. Kumpulan awan putih juga terlihat jelas di langit Ibu Kota.
Berdasarkan analisis BMKG, ini merupakan fenomena alami di segala musim. Hal tersebut terjadi dikarenakan faktor kondisi angin yang relatif kencang, kelembapan udara cukup kering, sinar matahari, dan partikel penyusun di atmosfer.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan secara umum kondisi ini berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan, yakni saat potensi pertumbuhan awan masih rendah.
“Secara umum kondisi seperti ini masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan, di mana potensi pertumbuhan awan masih rendah. Namun demikian, tetap perlu diwaspadai potensi hujan ringan-sedang dengan durasi singkat di beberapa wilayah Jabodetabek yang terjadi sore/malam hari,” kata Andri, kepada wartawan, Rabu (20/3).
Dia juga menerangkan soal faktor dinamika atmosfer yang menyebabkan cuaca cerah di Jakarta. Pertama, lanjut Andri, saat ini wilayah Indonesia bagian barat sedang berada pada fase enam, yaitu fase kering Madden-Julian Oscillation (MJO)/suppressed MJO.
Kemudian, menghangatnya suhu muka laut di perairan Afrika (IOD positif) menyebabkan potensi hujan di wilayah barat Indonesia lebih rendah dari normalnya. Andri juga mengatakan peningkatan kecepatan angin oleh tertariknya massa udara akibat bibit siklon tropis 91S dan Ex TC Megan.
“Sehingga menghambat pertumbuhan awan hujan di wilayah Jabodetabek,” kata Andri.
Bagaimana kualitas udara Jakarta? Simak di halaman selanjutnya: