Gerhana Matahari Total.
JAKARTA – Bulan Ramadhan 2024 akan dihiasi dengan dua fenomena gerhana, yang menjadikan bulan suci umat Islam ini semakin istimewa. Pekan depan akan terjadi gerhana Bulan penumbra sementara gerhana Matahari akan berlangsung pada awal bulan depan.
Dilansir dari akun X @InfoAstronomy, Kamis (21/3/2024), Gerhana Bulan Penumbra akan berlangsung pada 25 Maret 2024, sementara Gerhana Matahari total pada 8 April 2024. Seperti diketahui, Gerhana hanya fenomena kesejajaran objek langit, dalam hal ini Matahari, Bumi, Bulan.
Kedua fenomena ini dilaporkan tidak berpotensi menyebabkan dampak langsung terhadap Bumi.
Untuk informasi, gerhana yang terjadi di Bulan Ramadhan adalah peristiwa yang sangat langka. Dalam 100 tahun terakhir, baru terjadi 10 pasang Gerhana yang berbarengan dengan Ramadhan.
Sayangnya, kedua Gerhana tidak bisa disaksikan secara langsung di Indonesia. Ini karena Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat Indonesia masih siang hari dan Gerhana Matahari terjadi di malam hari.
Sepanjang tahun 2024, akan terjadi empat peristiwa gerhana, yang terdiri dari dua gerhana Matahari dan dua gerhana Bulan. Dua gerhana akan terjadi pada musim semi dan dua gerhana lagi pada musim gugur.
Gerhana sepanjang tahun 2024 ini terjadi pada:
25 Maret 2024 – Gerhana Bulan Penumbral
8 April 2024 – Gerhana Matahari Total
18 September 2024 – Gerhana Bulan Parsial, dan
2 Oktober 2024 – Gerhana Matahari Annular.
(dka)