Jakarta –
Polresta Bogor Kota melakukan tes urine terhadap 256 remaja tergabung dalam aliansi gangster Bocimi yang ditangkap setelah berkonvoi membawa flare di jalanan Kota Bogor, Jawa Barat. Dari hasil tes urine itu, dua orang di antaranya positif narkoba.
“Kita laksanakan cek urine semuanya. Hasil perkembangan, dua orang positif (narkoba),” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).
Bismo menyebut hasil penelusuran juga didapat bahwa salah satu akun kelompok gangster yang berada di bawah aliansi Bocimi mengunggah aktivitas judi online. Akun tersebut kini masih didalami.
“Dan ada satu akun tim Kaciw Bogor (nama kelompok geng, red) memposting judi online dan akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Bismo.
Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan total remaja yang diamankan karena berkonvoi membawa flare-setrum listrik sebanyak 256 orang. Ratusan remaja itu kini ditahan selama 1×24 jam di Polresta Bogor Kota.
“Kita mengamankan (total) 256 remaja, yang terdiri dari anak SMA dan SMK ada 132, terdiri dari 23 yang SMA, 55 SMK, dan 44 SMP orang dan yang non-pelajar 124 orang,” kata Bismo, Jumat (22/3) malam.
Bismo menyebut 256 ABG ini diamankan dari beberapa titik di Kota Bogor pada Jumat (22/3) sore. Mereka berasal dari 31 kelompok atau geng yang berada di bawah naungan geng Aliansi Bocimi.
“Nah (256 ABG) ini kita amankan dari 31 elemen dari (geng) Aliansi Bocimi. Jadi (aliansi) Bocimi ini membawahi berbagai elemen kelompok,” kata Bismo.
“Nah (31) geng ini terdiri dari Surken Street, Kuartal, Smanlak, DS Street, Pangkalan Street, Kabupaten 10 Bogor, Bondes Group, Original Barat, Tim Silent, Bengkel, Ciomas Offender. Bubulaks, Nagen Rock, Ujung Barat 403, CBR Reborn, Timur all base, Tiim Siluman, WT Crew, BRS Official, Bubulak Reborn, Sky Blue Reborn, Jalur Tajur, Jalur Sukabumi, Naga Hitam, Remaja Bocimi Tim, Olala Street, dan 16 Street,” imbuhnya.
(fas/fas)