Jakarta –
Banjir di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat sudah dua hari belum surut. Hingga malam ini, genangan setinggi 20 cm masih merendam 1 RT di kawasan tersebut.
Pantauan di Jalan Lingkungan III RT 15 RW 03, Tegal Alur, Jakarta Barat, Minggu (24/3/2024), genangan air masih tampak di beberapa titik. Genangan itu merendam sejumlah rumah warga.
Sebagian warga terlihat sudah ada yang kembali ke rumahnya. Mereka membersihkan rumahnya dari lumpur dan genangan. Listrik juga terlihat menyala di lokasi ini.
Salah satu warga, Aan (41) mengatakan bahwa banjir sudah sedikit berkurang. Meski begitu, banjir di sekitar rumahnya belum surut sepenuhnya.
“Masih (banjir di sekitar rumah). Di sana masih dalam. Iya, mendingan, surutan,” ujarnya di lokasi.
Warga lainnya bernama Rahma (57) mengatakan banjir kali ini termasuk yang terparah setelah tahun 2020. Dia berharap pompa untuk menyedot banjir segera diperbaiki.
“Yang parah mah ini. Terus tahun 2020 parah lagi, 2007 parah. Ya mudah-mudahan ke depannya rapi lah, nggak kaya gini nggak ada lagi banjir, itu saya harapannya, pompa berjalan dengan baik,” paparnya.
Rahma mengatakan biasanya ketika banjir datang, air bisa lebih cepat surut jika hujan tak kembali turun. Dia menilai banjir kali ini lama surut karena dianggap tidak begitu parah.
“Biasanya semuanya langsung bergerak, segara tim-tim apanya ada lah gitu. Ini ya mungkin karena kita kondisinya dianggap nggak terlalu besar ya, ya sudah kita jalanin aja apa yang bisa kita bantu. Malah keluarga itu ada yang ya sudah biarpun bikin dapur umum kecil. Ya paling cuman untuk buat warga dia, sampai di musholla itu masak sahur bareng-bareng,” ucapnya.
Tersisa 1 RT yang Terendam
Lurah Tegal Alur Dwi Kurniasih sebelumnya menyampaikan di kawasan Tegal Alur tersisa 1 RT yang masih terendam banjir. Dwi mengatakan lokasi yang masih banjir akan diupayakan penyedotan air oleh petugas terkait.
Namun dirinya belum bisa memastikan wilayah yang masih banjir akan surut pada hari ini.
“Satu RT saja (masih banjir), belakang RT 15 RW 03. (Sisanya) sudah clear, aman,” ujar Dwi kepada wartawan di Rusun Lokbin, Tegal Alur, Jakarta Barat, Minggu (24/3).
Seperti diketahui, kawasan Tegal Alur dilaporkan terendam banjir sejak Jumat (22/3) pukul 08.00 WIB. Sejumlah pengungsian disediakan, seperti di RPTRA Alur Kemuning, Rusun Lokbin, Musala Al-Hidayah, SDN 11 PAGI RA 04, Musala Al-Mukhlisin, SDN 02 Pagi, RPRTA Alur Anggrek, Masjid As-Saudiyah, dan Balai Warga RT 02 RW 03.
(ial/idn)