Demak –
Banjir di kawasan Jalan Panturan Karanganyar Demak berangsur surut siang ini. Warga pun mulai membongkar tenda pengungsian yang berada di area tersebut.
Dilansir detikjateng, Senin (25/3/2024), Ketua RW 1 Cangkringrembang, Imam Syafi’i, mengatakan pembongkaran tenda pengungsian itu merupakan imbauan dari pihak kepolisian. Pembongkaran tenda tersebut juga sebagai persiapan akan kembali dibukanya Jalan Pantura di dua jalurnya.
“Karena dari pihak (polisi) lalu lintas memerintahkan hari ini sudah bersih, agar tidak mengganggu perjalanan aktivitas perjalanan arus lalu lintas. Karena (warga) sudah pada pulang ke tempat masing-masing,” kata Imam.
Imam mengatakan kondisi banjir sudah mulai hampir 100%. Para warga yang terdampak juga telah bisa kembali ke rumah.
“Di Perkampungan sudah surut. Sebagian, 70 persen memang sudah surut, tinggal sedikit-sedikit. Tapi sudah bisa masuk ke rumah masing-masing,” sambungnya.
Menurut Imam, warga membuat tenda pengungsian di ruas Jalan Pantura sejak Senin (18/3) pekan lalu. Tenda itu mulai dibongkar seiring surutnya banjir di lokasi pada Minggu (24/3) malam.
Dia mengatakan tenda pengungsi terdekat dipusatkan di area SPBU Wonoketingal yang berada di seberang desanya. Pengungsi dapat berpindah ke area tersebut.
“Kalau warga yang masih kebanjiran masih ada posko pengungsian di Pom Bensin Wonoketingal,” terangnya.
Simak selengkapnya di sini
(ygs/idh)