Jakarta –
Polisi berinisial Aiptu FN kini ditempatkan di tempat khusus (patsus) setelah diperiksa Bidpropam Polda Sumsel terkait penembakan terhadap debt collector yang viral di media sosial. Polisi menyebut Aiptu FN kooperatif saat diperiksa.
“Diperiksa intensif oleh Propam Polda. (Aiptu FN) kooperatif,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).
Sunarto mengatakan Aiptu FN datang ke Polda Sumsel sejak Senin (25/3) pagi. Dia didampingi polisi saat datang.
“Sudah datang tadi jam 9 pagi didampingi Kasat Intel dan Kasi Propam Polres Lubuk Linggau dan juga keluarga,” katanya.
Sebelumnya, polisi berinisial Aiptu FN telah menjalani pemeriksaan di Bidpropam Polda Sumsel terkait penembakan terhadap debt collector yang viral di media sosial. Seusai pemeriksaan, Aiptu FN ditempatkan di penempatan khusus (patsus).
“Yang bersangkutan memang sudah menyerahkan diri ke Bidpropam Polda Sumsel. Saat ini sedang kami lakukan pemeriksaan dan beberapa barang bukti sudah kita sita, mobil Avanza, STNK dari kendaraan tersebut, sajam, dan baju,” kata Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Agus Halimudin, dilansir detikSumbagsel, Senin (25/3).
Agus menjelaskan kejadian itu sudah diakui juga oleh Aiptu FN. Dia menyebut FN mengaku panik karena menghadapi 12 orang tak dikenal yang ingin mengambil mobil yang dikendarainya.
“Namun, dari aspek yang kami tangani, menurut pemeriksaan awal telah cukup bukti bahwa personel tersebut melanggar kode etik terkait dengan pelanggaran kelembagaan dan juga etika kemasyarakatan,” ujarnya.
Simak Video ‘Aiptu FN Penembak Debt Collector di Palembang Dipatsuskan’:
(azh/azh)