Jakarta –
Sidang sengketa pilpres akan dimulai di Mahkamah Konstitusi (MK) besok. Polisi pun menyiapkan dua lokasi jika ada massa yang hendak menggelar demonstrasi saat sidang sengketa Pilpres 2024 digelar.
“Tentunya kami juga sudah menyiapkan tempatnya, di Monas Barat Daya, di Patung Kuda, sehingga semua bisa kami akomodir, baik itu aspirasi masyarakat dan persidangan yang khidmat tersebut,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).
Susatyo mengatakan pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas jika ada demonstrasi. Dia mengatakan rekayasa lalin bersifat situasional.
“Ya kalau memang ada aksi unjuk rasa di Patung Kuda, tentunya di ruas jalan di Merdeka Selatan ini akan kami lakukan pengalihan arus lalu lintas, termasuk dari arah Harmoni menuju ke Patung Kuda,” ujarnya.
“Termasuk apabila memang sisi di Abdul Muis, yang di belakang. Kalau memang diperlukan, itu juga akan kami lakukan rekayasa lalu lintas. Namun demikian, sifatnya sangat situasional,” sambungnya.
Susatyo mengimbau masyarakat agar tidak melakukan demonstrasi tepat di depan gedung MK. Dia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga agar sidang sengketa di MK bisa berjalan dengan khidmat.
“Sehingga apabila ada masyarakat yang karena menyampaikan aspirasinya terkait proses persidangan, tentunya kami berharap bisa bekerjasama, tidak melakukannya di depan MK,” ucapnya.
“Kami berharap persidangan MK menjadi persidangan yang hikmat, tidak diganggu mobil komando, sehingga mari kita hormati bagaimana MK ini bersidang dan untuk menjamin bahwa persidangan bisa berjalan, termasuk apabila ada aspirasi yang berasal dari berbagai elemen masyarakat yang informasinya akan turut pula memeriahkan,” imbuhnya.
(bel/haf)