Bekasi –
Polisi mengungkap perkembangan terbaru terkait kasus gedung serbaguna yang terbakar gara-gara bocah main petasan di Rawalumbu, Kota Bekasi. Polisi mengungkap ada solusi penyelesaian kekeluargaan di antara kedua pihak terkait.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menyampaikan pihak pemilik gedung yang terbakar punya iktikad baik untuk mencabut laporannya. Hanya saja, Firdaus belum menjelaskan secara detail apakah laporan tersebut sudah remi dicabut.
“Nah dari hasil perkembangan sampai saat ini, ada pihak dari korban ada iktikad baik untuk mencabut perkaranya. Dalam artian mereka sudah ada solusi untuk kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan yang nantinya akan didapat penetapan dari peradilan, seperti itu,” kata Firdaus kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
Sejauh ini, proses pengusutan kasus kebakaran tersebut masih berjalan di kepolisian. Polisi mengedepankan Undang-undang Sistem Peradilan Anak dalam memproses ketiga anak tersebut.
“Sampai saat ini masih berjalan sesuai dengan mekanismenya untuk anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Prosesnya itu menggunakan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Yang mana nanti kita akan ada tim bersama yaitu penyidik, KPAD Bekasi, tim Kemensos dan juga Bapas,” katanya.
Kasus ini menjadi penelitian sosial pelbagai instansi terkait. Instansi terkait membuka peluang penyelesaian perkara secara diversi.
“Ini nanti juga akan dilakukan penelitian sosial. Apakah nanti anak ini bisa dilakukan diversi dan itu juga nanti akan dikomunikasikan pihak korban. Jadi semuanya itu nanti akan bisa mendapatkan keadilan,” katanya.
Lebih lanjut, Firdaus menyampaikan saat ini, anak-anak tersebut dalam pengawasan orang tuanya masing-masing. Ketiga anak itu tidak ditahan.
“Untuk penanganan terhadap si anak sebagai pelaku, dititipkan ke ortunya. Tidak dilakukan penahanan,” pungkasnya.
Kebakaran gegara Petasan
Insiden kebakaran itu terjadi pada Rabu (20/3) siang lalu. Awalnya, tiga orang bocah sedang bermain petasan di samping gedung.
Petasan tersebut menyambar terpal. Api kian membesar dan membakar seperempat bagian gedung serbaguna tersebut.
Polisi menyelidiki kebakaran tersebut. Dari rekaman CCTV terungkaplah bahwa kebakaran itu disebabkan karena ulah tiga bocah yang bermain petasan.
Tiga anak tersebut sempat diamankan polisi dan dimintai keterangan dengan pendampingan dari Bapas.
(mea/dhn)