Jakarta –
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia pada 3 April 2024. Nasaruddin mengatakan Paus Fransiskus juga akan berkunjung ke Masjid Istiqlal.
Kabar itu disampaikan langsung Nasaruddin saat menyampaikan sambutan dalam rangkaian acara ‘Malam Nuzulul Qur’an’ di Masjid Istiqlal, Kamis (28/3/2024). Dia menjelaskan, Paus Fransiskus akan berada di Indonesia 3-5 April. Dia mengatakan Paus akan berkunjung ke Masjid Istiqlal melintasi terowongan penghubung dengan Gereja Katedral.
“Insyaallah kita juga akan kedatangan tamu khusus juga pada tanggal 3 sampai 5, Paus Fransiskus akan datang berkunjung ke Jakarta, termasuk agendanya adalah ke Istiqlal menyeberang melalui terowongan Istiqlal ke Katedral,” kata Nazaruddin dalam sambutannya di Masjid Istiqlal.
Nazaruddin menyampaikan, Istiqlal selalu menjadi tempat yang dikunjungi pimpinan-pimpinan dunia ketika berkunjung ke Indonesia, khususnya di Jakarta. Dia mengatakan Masjid Istiqlal memang memiliki keunikan tersendiri.
“Tamu-tamu kenegaraan yang datang ke Indonesia selalu juga berkunjung ke Istiqlal karena Masjid Istiqlal sudah menjadi viral di internasional bahwa ada masjid seunik Istiqlal ini,” ungkap Nazaruddin.
Sebelumnya, kabar kedatangan Paus ke Indonesia juga sudah dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri RI.
Juru bicara Kemlu RI, Lalu M Iqbal, mengatakan rencana kunjungan Paus Fransiskus sudah sejak beberapa tahun lalu. Dan rencana tersebut tidak pernah dibatalkan.
“Sebetulnya kan Paus mau berkunjung 2020, tapi batal karena pandemi. Sejak itu, rencana kunjungan tersebut tetap on,” kata Lalu Iqbal kepada wartawan, Rabu (20/3).
Dia mengatakan saat ini sedang dibahas waktu yang tepat. Kemlu RI berharap rencana kunjungan Paus ke Indonesia terselenggara dalam waktu secepatnya.
“Sekarang kita sedang bahas tanggal kunjungan yang baru, kita harapkan bisa terlaksana secepatnya. Tapi kita belum menentukan waktu persisnya kunjungan itu,” ujar dia.
Pada 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengundang Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia. Jokowi sempat mengirimkan surat ke Vatikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah, membenarkan Jokowi sudah mengirimkan undangan. Namun ia tidak mengetahui perihal isi surat tersebut karena bersifat rahasia.
“Memang Bapak Presiden ada mengirimkan surat undangan,” kata Faizasyah saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/1/2020).
Surat dari Jokowi untuk mengundang Paus Fransiskus sempat beredar di media sosial. Faizasyah mengatakan undangan dikirim Jokowi berbarengan dengan rencana Paus Fransiskus melawat ke Asia Tenggara pada 2020.
Kemudian, pada 2020, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Dalam kesempatan itu, Menag menyampaikan undangan Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan undangan Presiden Joko Widodo kepada Yang Mulia untuk datang berkunjung ke Indonesia,” ujar Menag saat diterima oleh Paus Fransiskus di Vatikan seperti dalam keterangan tertulis dari Kemenag, Rabu (8/6/2022).
Menag mengatakan Indonesia merupakan negara yang mampu menjaga perdamaian antarumat beragama. Menag ingin Paus Fransiskus melihat langsung keberagaman di Indonesia.
(whn/whn)